Dua Minggu Menghilang, Deddy Corbuzier Ternyata Positif Covid dan Terkena Badai Sitokin hingga Nyaris Meningga
Tak jarang peradangan tersebut membuat organ-organ di dalam tubuh menjadi rusak atau gagal berfungsi. Hal inilah yang membuat badai sitokin perlu diwaspadai, karena bisa sampai menyebabkan kematian.
Pada penderita Covid-19, badai sitokin menyerang jaringan paru-paru dan pembuluh darah. Alveoli atau kantung udara kecil di paru-paru akan dipenuhi oleh cairan, sehingga tidak memungkinkan terjadinya pertukaran oksigen. Itulah sebabnya mengapa penderita COVID-19 kerap mengalami sesak napas.
Sebagian besar penderita Covid-19 yang mengalami badai sitokin mengalami demam dan sesak napas hingga membutuhkan alat batu napas atau ventilator. Kondisi ini biasanya terjadi sekitar 6–7 hari setelah gejala COVID-19 muncul. (nin/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: