Siapa Penerus Messi sebagai Top Skor Liga Spanyol?
MADRID—La Liga musim 2021/2022 sudah menyelesaikan dua pertandingan. Sejauh ini, perebutan Pichichi Trophy menjadi sorotan dengan sejumlah penantang baru bermunculan.
Pasca hengkangnya Lionel Messi ke Paris saint Germain (PSG), status sebagai pencetak gol terbanyak memang menyita perhatian. Itu karena sejak musim 2009/2010, Pichichi Trophy berada dalam penguasaan Messi.
Dalam 12 musim, pemain berjuluk La Pulga tersebut meraih delapan El Pichichi. Termasuk pada lima musim terakhir. Rival abadi Messi, Cristiano Ronaldo selama periode itu meraih tiga sepatu emas. Sementara satu gelar lainnya didapatkan Luis Suarez pada musim 2015/2016.
Dengan Messi dan Ronaldo sudah meninggalkan Liga Spanyol, persaingan pastinya akan lebih terbuka. Dan itu bisa dilihat awal musim ini. Penyerang muda Real Madrid, Vinicius Junior secara mengejutkan memimpin daftar top skor bersama striker Atletico Madrid, Angel Correa, dan pemain baru Sevilla, Erik Lamela.
Ketiga pemain tersebut sama-sama sudah melesakkan tiga gol di dua pertandingan. Di daftar berikutnya ada nama Karim Benzema, Carlos Soler, Martin Braithwaite, dan Mikel Oyarzabal yang mengoleksi dua gol.
Tentu saja ini baru daftar awal. Masih ada 36 pertandingan yang harus dimainkan hingga akhir musim. Meski begitu, daftar top skor sementara ini sudah bisa menjadi gambaran bagaimana sulitnya memprediksi perebutan El Pichichi musim ini.
Kalau merujuk pada kiprah mereka selama beberapa musim terakhir, nama-nama seperti Luis Suarez, Benzema, Antoine Griezmann, Oyarzabal, Gerard Moreno, dan Iago Aspas jelas akan menjadi penantang utama. Selama ini, mereka konsisten mencetak cukup banyak gol dari musim ke musim.
Musim lalu misalnya, Karim Benzema dan Moreno sama-sama mampu melesakkan 23 gol dan hanya kalah tajam dari Messi. Sedangkan Suarez mencetak dua gol lebih sedikit.
Selain mereka yang memang rutin membayangi Messi dan Ronaldo, masih ada nama-nama seperti Youssef En-Nesyri dan Alexander Isak yang musim lalu juga tampil subur. Hanya saja, persaingan menjadi starter di klub mereka membuat pekerjaan mereka akan sangat berat.
Youssef En-Nesyri misalnya, di Sevilla ia harus bersaing dengan beberapa penyerang lain. Salah satunya, Rafa Mir, pencetak 13 gol di Huesca musim lalu yang baru saja bergabung di Sevilla.
Salah satu nama yang juga tidak bisa dikesampingkan adalah bomber baru Barcelona, Memphis Depay. Saat masih bermain untuk Lyon di Ligue 1 Prancis, pemain Belanda itu cukup tajam dan konsisten. Musim lalu ia mencetak 20 gol.
Depay juga sudah menunjukkan kapasitas dan insting predatornya di Barca. Sejak pramusim, ia terus mencetak gol. Terbaru, ia menjadi penyelamat Barcelona di markas Atheltic Bilbao.
Tapi sama seperti Youssef En-Nesyri di Sevilla, Depay juga harus berebut tempat dengan Griezmann dan Martin Braithwaite di Barcelona. Dan dengan pulihnya Ansu Fati, persaingan menjadi starter Raksasa Catalan bakal semakin sengit.
Walau harus bersaing dengan banyak penantang Pichichi dan tampaknya kurang diperhitungkan meraih trofi, Vinales bertekad terus berada di daftar teratas top skor. Ia menegaskan akan berusaha mempertahankan ketajamannya untuk membuat fans Madrid senang.
“Saya sangat senang telah membuat awal yang baik untuk musim LaLiga, tetapi saya harus mempertahankannya. Saya tidak hanya bekerja pada penyelesaian saya tetapi juga sisi taktis dan teknis permainan saya untuk dapat membantu tim dan akan terus melakukannya untuk membuat senyum di wajah Real Madrid,” kata Vinicius di situs Madrid.
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui juga cukup percaya diri barisan penyerangnya akan mencetak banyak gol musim ini. Khusus Lamela, ia mengatakan pemain Argentina yang lebih banyak berperan sebagai gelandang serang itu akan terus berkembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: