2 Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul
KABUL— Pentagon mengonfirmasi dua ledakan besar pada Kamis (26/8) di luar bandara Kabul, Afghanistan.
Peristiwa tersebut terjadi di tengah upaya Amerika Serikat dan negara-negara lain mengevakuasi puluhan ribu orang.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan ada “sejumlah” korban AS dan sipil dalam pemboman yang diduga dilakukan ISIS itu.
Dia mengatakan bahwa pemimpin itu terjadi hanya beberapa jam setelah pejabat barat mengatakan mereka memiliki intelijen bahwa bom bunuh diri direncanakan terhadap bandara.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa ledakan di Gerbang Abbey adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban AS & sipil,” kata Kirby dalam sebuah pernyataan di Twitter, Kamis.
Dia melanjutkan bahwa pihaknya juga mengonfirmasi ledakan lain di dekat di dekat Hotel Baron, tidak jauh dari Gerbang Abbey.
Sebuah rumah sakit bedah yang dijalankan oleh badan amal Italia mengatakan sedang merawat lebih dari 60 orang yang terluka dalam seragan itu.
Aksi pemboman itu juga menewaskan sedikitnya sedikitnya enam orang. Salah satu ledakan di Gerbang Abbey yang merupakan puntu masuk bendara terjadi di saat a ribuan orang berkumpul selama 12 hari terakhir berharap untuk dievakuasi keluar Afghanistan.
Korban tewas yang belum dikonfirmasi dari 13 orang termasuk anak-anak dilaporkan oleh seorang pejabat Taliban. (genpi/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: