Longsor dan Jalan Runtuh di Merangin, Ahmad Fauzi : Kita Desak Agar Ditangani Secara Fungsional
JAMBI – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ahmad Fauzi Ansori (AFA) angkat bicara terkait longsor dan jalan nasional yang runtuh (amblas) di Desa Birun Kabupaten Merangin. Musibah terjadi akibat hujan deras pada (25/8) lalu. Parahnya lagi, saat itu tampak truk perusahaan semen yang nekat melintas, terjatuh ke dalam jurang karena jalan yang tersisa hanya 3 Meter.
Menurut Fauzi, kondisi jalan yang runtuh ke dalam jurang ini sangat berbahaya bagi lalu lintas kendaraan, apalagi jalan ini menjadi rute terdekat jalur perekonomian menuju Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh. “Meskipun merupakan kewenangan pusat jalan nasional ini berada di wilayah kita, untuk itu kita akan berkoordinasi dengan PUPR (BPJN),” ujar wakil rakyat asal Merangin ini.
Ia berharap kepada pihak terkait, agar jalur transportasi ini harus dipastikan aman dan lancar dilalui. “Langkah terdekat adalah kita mendesak agar ruas ini ditangani secara fungsional (tepat dan aman),” sebut pria yang membidangi pembangunan di DPRD Provinsi Jambi ini.
Kemudian, langkah kedua, untuk penanganan jangka panjang, ini berpandangan harus dilakukan dengan komprehensif. “Kita harap dibangun turap penahan tebing yang satu kesatuan dengan peningkatan jalan, dan drainase (saluran airnya) sehingga daya tahan jalan meningkat karena jalur ini memang rawan longsor,” sebut mantan Kepala Bappeda dan Dinas PUPR Provinsi Jambi ini.
Selain jalan nasional , Fauzi mengakui jalan milik Provinsi di Merangin juga banyak yang perlu diperhatikan karena juga rawan longsor. Yakni seperti ruas jalan arah simpang pulau rengas- Dusun Tuo- Muara Medras –Koto Tapus ,sekitar 155,5 Kilometer. “Disini beberapa spot jalan rawan longsor, ini nantinya akan segera kami tinjau,”pungkas Ketua Fraksi Demokrat DPRD PRovinsi Jambi ini. (aan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: