Izin Produksi Vaksin Nusantara Belum Keluar, Politikus Gerindra Sebut Jokowi Tak Berdaya
JAKARTA–Politikus Parai Gerindra Arief Poyuono mempertanyakan alasan pemerintah tidak memberikan izin produksi vaksin nusantara.
“Vaksin nusantara karyanya orang Jawa belum diberikan izin produksi karena terganjal rente dan fee besar dari importir vaksin,” kata Arief Poyuono, Minggu (5/9).
Dia menjelaskan, izin vaksin nusantara terganjal karena ada iming-iming keuntungan besar dari pabrik vaksin di luar negeri.
Menurut Arief, iming-iming itu dijanjikan kepada oligarki Indonesia yang menguasai pemerintahan Indonesia.
“Kayaknya Kangmas Jokowi tidak berdaya dibandingkan untuk izin bangun infrastruktur infrastruktur mengunakan utang-utang,” ucap anak buah Ketum Gerindra Prabowo Subianto itu.
Dia pun mengaku sedih dengan posisi Jokowi yang dinilai tidak bisa meloloskan izin produksi vaksin nusantara.
“Sungguh sedih saya kangmas tidak bertindak cepat merealisasikan produksi vaksin nusantara yang bisa diproduksi oleh bangsa sendiri,” bebernya.
Menurut dia, oligarki vaksin dan importir vaksin saat ini memegang kendali kebijakaan untuk memasukkan vaksin impor.
Arief Poyuono menjelaskan, kendali itu mulai pembiayaan impor melalui BUMN, kemudian dijual kembali ke negara yang akan membeli vaksin impor.
Dia menambahkan, vaksin impor dibeli mengunakan APBN. Menurut dia, dana pembelian vaksin impor dari hasil jual surat utang negara.
“Puluhan triliun fee dan rente dari praktik mafia impor vaksin. Waduh gawat, ya,” ujar Arief. (Genpi/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: