Dukung Pemerintah Capai Kekebalan Kelompok, Asian Agri Vaksinasi Karyawan Kebun di Jambi
JAMBI– Sebagai upaya mendukung Pemerintah tercapainya kekebalan kelompok serta mendorong pemulihan ekonomi khususnya di sektor kelapa sawit, Asian Agri, salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia yang merupakan bagian dari Grup RGE menyelenggarakan vaksinasi kepada seluruh karyawan beserta keluargany melalui unit bisnisnya, PT Rigunas Agri Utama (PT RAU) Kebun Bungo Tebo dan PT Inti Indosawit Subur (PT IIS) Kebun Muara Bulian, Provinsi Jambi.
Pada kegiatan vaksinasi di PT IIS Kebun Muara Bulian, total terdapat 200 orang karyawan dan keluarga karyawan yang divaksinasi, sedangkan di PT RAU Kebun Bungo Tebo dilakukan vaksinasi untuk 398 karyawan dan keluarga.
Bibit Sembiring, Estate Manager PT RAU Kebun Bungo Tebo mengatakan, \"Kegiatan vaksinasi dosis pertama adalah kolaborasi dengan TNI melalui Kodim dan difokuskan untuk para karyawan kami beserta keluarga, menggunakan vaksin Sinovac. Kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi kami dalam menyukseskan program vaksinasi nasional untuk memutus penyebaran virus Covid-19,\" kata Bibit.
Dokter perusahaan area Jambi, dr Yudi Candra mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. \"Pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini tentu memperhatikan prokes, seperti menjaga jarak, seluruh peserta vaksin juga wajib menggunakan masker dan mencuci tangan di tempat yang telah kami sediakan. Selain itu sebelum divaksin, para karyawan dan keluarga diskrining terlebih dulu seperti pengecekan suhu dan tensi, setelah itu baru divaksin\", tambah dr Yudi.
Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan upaya perusahaan dalam memberikan perlindungan bagi seluruh karyawan dan keluarga karyawan yang tersebar di seluruh wilayah operasional agar dapat terus berkontribusi di era kenormalan baru. Sebelumnya, Asian Agri juga telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di area operasional perusahaan di Medan, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau secara bertahap selama bulan Juni hingga Agustus 2021.
Sekilas Mengenai Asian Agri:
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Lebih dari 86?ri perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: