>

Wawako Maulana Hadiri Pelantikan Juleha, Edukasi Pemotongan Hewan Secara Syariat Islam

Wawako Maulana Hadiri Pelantikan Juleha, Edukasi Pemotongan Hewan Secara Syariat Islam

JAMBI – Wakil Wali Kota Jambi Maulana menilai peran Juru Sembelih Halal (Juleha) Kota Jambi sangat penting. Khususnya memberikan panduan, terkait bagaimana cara penyembelihan hewan yang sesuai syariat.

Maulana mengharapkan, Juleha dapat bersinergi dengan OPD terkait, baik seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, MUI, maupun Kemenag.

“Tidak hanya diharapkan berada di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Tetapi juga harus didorong untuk mengedukasi masyarakat sampai di tingkat pasar tradisional. Agar bisa menghasilkan hewan yang memenuhi standar aman, sehat, utuh dan tentunya halal (ASUH),” kata Maulana, saat menghadiri Pelantikan DPD Juleha Kota Jambi, Sabtu (4/9).

Dengan demikian kata Maulana, hewan atau daging yang dibeli maupun dikonsumsi masyarakat, benar-benar disembeli dengan cara yang benar dan memenuhi standar ASUH.

“Termasuk nantinya bekerja sama dengan Diskominfo, agar lebih masif dan secara IT memberikan panduan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Maulana menaruh harapan besar terhadap Juleha Kota Jambi, untuk dapat menyiarkan islam dan meningkatkan edukasi ke masyarakat terkait pemotongan hewan secara syariat.

“Dalam hal penyediaannya (daging, red), sangat dibutuhkan penanganan yang terstruktur dan berstandarisasi tinggi terutama bagi umat muslim di Indonesia khususnya, bahan makanan yang halal dan thoyib menjadi hal pokok yang sangat mutlak sifatnya,” jelasnya.

Hal ini juga telah diatur dalam Kepmenaker no 196 tahun 2016 tentang penetapan standar kompetensi kerja Nasional Indonesia kategori pertanian, kehutanan dan perikanan golongan pokok Jasa Penunjang Peternakan Bidang Penyembelihan Hewan Halal untuk mendapatkan bahan makanan yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH).

Sementara itu, Ketua Juleha Kota Jambi, M Jasrul mengatakan, progam Juleha yang terdekat ini adalah merancang program 1 tahun kedepan dan melengkapi pengurus.

\"Kita harap setiap kelurahan itu ada pengurus Juleha, sehingga nanti bisa koordinasi dengan pengurus Masjid yang akan mengadakan pemotongan hewan,\" katanya.

\"Bukan hanya Masjid, kita juga akan bekerja sama dengan Pasar seperti apa pemotongan ayam di pasar. Karena banyak ayam yang pemotongannya pakai mesin dan itu sangat tidak halal secara syariat,\" pungkasnya. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: