DISWAY: Tragedi Pompom
Pelakunya hanya satu orang:
Darrell Brooks Jr.
Umur, 39 tahun.
Seorang penyanyi rap tingkat lokal.
Nama grupnya: MathBoi Fly.
Mobil merah itu pernah terlihat di salah satu foto terkait dengan show musik grup Darrell.
Sore itu Darrell baru saja bertengkar dengan istrinya. Atau orang lain di rumahnya. Media di sana masih berspekulasi dengan siapa ia bertengkar di rumah itu. Ia langsung naik mobil, ngebut, memasuki area parade, menyasar siapa saja yang di keramaian itu.
Banyak parade yang sekaligus dimaksudkan untuk menyambut hari Natal. Terutama di kota kecil seperti di Waukesha itu: Christmas Holiday Parade Sunday. Karena itu paradenya lebih awal: hari Minggu kemarin.
Yang paling istimewa tentu di New York. Nanti sore balon-balon raksasa dipompa. Balon itu berbentuk aneka tokoh film kartun. Yang akan diarak di sepanjang rute. Pemompaan ini saja sudah jadi tontonan turun.
Belum lagi Kamis keesokan harinya: itulah puncak parade Thanksgiving. Berbagai atraksi spektakuler tampil di jalan raya. Kakek Mirza pasti sering menontonnya secara langsung. Saya baru sekali. Terkagum-kagum. Serba spektakuler. Sambil ingat karnaval di desa saya. Yang dulu selalu saya ikuti. Setiap tahun baru 1 Muharam. Hanya pakai sarung dan kopiah.
Tahun lalu, di puncak pandemi Covid-19, parade di New York itu tetap dilaksanakan: secara virtual. Untuk kali yang pertama dalam sejarahnya.
Tahun ini liburan Thanksgiving, satu minggu, juga jadi ajang balas dendam: mudik. Jalan-jalan raya ke luar kota besar padat merayap. Di sana bebas. Mudik boleh. Pulang kampung tidak dilarang.
Mereka akan pesta di rumah orang tua masing-masing. Menu utamanya: kalkun panggang. Saya pernah sekali ikut pesta seperti itu di sebuah rumah tangga di sebuah desa di New Jersey.
Kota ini hanya berpenduduk 90.000 orang. Biasanya sangat damai. Mayoritas penduduknya Katolik.
Dari fotonya, pengemudi mobil merah itu, bukan keturunan Arab. Ia seorang kulit hitam. Tatanan rambutnya: banyak kepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: