Gentelmen, Pengunjuk Rasa Salut dengan Gubernur Al Haris Yang Mau Temui Ratusan Massa

Gentelmen, Pengunjuk Rasa Salut dengan Gubernur Al Haris Yang Mau Temui Ratusan Massa

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris menunjukkan jiwa kepemimpinannya didepan para pengunjuk rasa pekerja pertanian dan perkebunan pada (6/12) dikantor gubernur Jambi.

Didepan ratusan massa yang menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 10 persen, Gubernur menerangkan panjang lebar dia telah berusaha untuk menaikkan upah pekerja.

\"Saya menampung semua persoalan yang terjadi selama ini dilapangan, bahwa di Jambi ternyata seluruh perusahaan pakai dasar UMP. Padahal UMP diberikan bagi pekerja dengan masa kerja 0-1 tahun, ini salahnya di perusahaan dan saya akan menegur,\" ujar Haris.

Gubernur menerangkan melihat kenyataan itu, ia berusaha meningkatkan UMP yang ditetapkan sebelumnya naik Rp18 ribu dan mendorong 7 Kabupaten/Kota yang belum menerapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) untuk menerapkan UMK di daerahnya.

\"Kebetulan Undang-Undang cipta kerja sedang ditangguhkan, tetapi saya ingin balikkan PP 78 dengan kenaikan 4 persen, hasil hitungan BPS bisa naik dalam hitungan ekonomi, dan muncul kenaikan UMP Jambi Rp34 ribu,\" terangnya.

Akan tetapi dirinya belum puas diangka itu, dan diambil jalan tengan dengan menaikkan UMP Rp68 ribu rupiah. \"Dan saat ini kami telah bersurat ke Kementerian terkait ini, apabila tak ditanggapi beberapa waktu kemudian maka kami akan buat Pergub menaikkan UMP senilai Rp68 ribu,\" ujar Haris yang disambut meriah pendemo.

\"Selain itu saya dorong pakai daerah terapkan UMK, tugas saya akan undang 7 bupati/walikota akan minta mereka buat dewan pengupahan, karena kenaikan UMK nantinya akannlumayan untuk pekerja,\" sebutnya.

Sementara itu Ketua Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPPP-SPSI) Provinsi Jambi Don Fredy menungkapkan apresiasinya kepada Gubernur Jambi. \"Biasanya gubernur lari namun alharis jentelmen hadapi kita,\" teriak Don Fredi yang disambuat teriakan bahagia pendemo.

Don Fredi yang berdiri disamping Gubernur juga mengungkapkan harapannya, agar Gubernur tak perlu takut dengan menteri karena dirinya bukan anak buah menteri. \"Lawan kebijakan menteri yang tak berpihak ke buruh,\" ucapnya. (aan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: