Bank Indonesia Inisiasi Kenduri Budayo 2021 di Sekoja

JAMBI - Kenduri Budayo merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pelestarian kebudayaan Kota Jambi. Kegiatan yang diinisiasi oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan dan melestarikan kebudayaan Jambi, baik itu kesenian tradisional, makanan khas, kerajinan tangan, hingga kain tradisional Jambi.

Kegiatan yang berlangsung di Sanggar Batik Seberang Kota Jambi (Sekoja), Rabu (8/12) mengusung tema \"Cerito Jambi Bengen\" yang diisi dengan beberapa rangkaian acara, yaitu kompangan, tarian sekapur sirih, seloko adat, fashion show mengunakan kain Jambi, serta makan bersama. Kenduri Budayo ini dibuka oleh Walikota Jambi, DR. Syarif Fasha, M.E, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hesti Haris, Ketua Dekranasda Kota Jambi Yuliana Fasha, Ketua Persatuan Istri anggota DPRD Provinsi Jambi, Ketua Persatuan Istri Tentara Korem 042 Gapu Provinsi Jambi, Ketua Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Jambi, Ketua Komunitas Masyarakat Jambi Kota Seberang, Forkopimda Kota Jambi, serta tamu undangan lainnya.

Walikota Jambi, DR. Syarif Fasha, M.E saat membuka kegiatan Kenduri Budayo mengatakan bahwa kegiatan ini awalnya muncul dari keinginan untuk mempromosikan wisata religi dan kebudayaan Kota Jambi, sehingga dipilihlah Seberang Kota Jambi sebagai tempat pelaksanaannya. Hal ini karena Seberang Kota Jambi merupakan wilayah paling tua di Kota Jambi. Umur Seberang Kota Jambi sudah lebih dari 600 tahun. \"Kami berterima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi karena telah meyukseskan dan men-support acara ini. Mudah-mudahan tahun-tahun akan datang ini bisa menjadi agenda acara rutin Jambi dengan kolaborasi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi,\" ujar Walikota Jambi.

Sanggar Batik yang menjadi tempat pelaksanaan Kenduri Budayo merupakan warisan Gubernur terdahulu, yaitu Alm. Abdul Rahman Sayuti, yang juga merupakan tokoh masyarakat Seberang Kota Jambi. Walikota menegaskan akan menjaga kelestarian budaya di Seberang Kota Jambi dengan kebijakan tidak mengizinkan pendirian Mall, Bioskop atau gedung bertingkat lainnya, sehingga semuanya akan tetap terlihat seperti Jambi tempo dulu. \"Kita minta para tokoh Seberang Kota Jambi bersiap untuk menerima tamu dari luar, karena kedepannya Seberang Kota Jambi akan menjadi destinasi kota wisata religi,\" sebut Walikota.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution, menyebutkan, Seberang Kota Jambi merupakan salah satu daerah yang masih memegang adat budaya Melayu dan tradisi Islam yang kuat di Kota Jambi. Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu kawasan ini merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Melayu Islam Jambi. \"Seberang Kota Jambi berpotensi didorong untuk menjadi destinasi atau kawasan wisata budaya sekaligus wisata religi. Untuk mendukung pengembangan pariwisata di Seberang Kota Jambi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi berkolaborasi dengan pemerintah daerah, stakeholders terkait, media nasional, dan key opinion leaders menggelar Kenduri Budayo Jambi 2021,\" sebutnya.

Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dalam mendorong pengembangan pariwisata di Provinsi Jambi. Tentunya, langkah nyata tersebut dilakukan dengan harapan bahwa penyelenggaraan kegiatan Kenduri Budayo Jambi 2021 ini dapat membawa manfaat dan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi wisata budaya dan wisata religi di Seberang Kota Jambi.

Sementara itu, Ketua Adat Seberang Kota Jambi, Fahrudin Rozi, menambahkan, melalui Kenduri Budayo diharapkan sikap kritis dari masyarakat terus bertambah, agar nilai budaya lokal tidak tergusur dari budaya luar. Apalagi budaya Seberang Kota Jambi ini adalah budaya religi, sehingga perlu terus dipertahankan. \"Mudah-mudahan apa yang menjadi cita-cita bersama dapat terwujud, yaitu menjadikan Seberang Kota Jambi menjadi destinasi wisata religi. Dan terimakasih juga kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi atas semua support yang telah diberikan,\" imbuhnya. (kar)

Sumber: