Potret Dari Antariksa, Indonesia Sangat Cocok Jadi Negara Maritim Terbesar Didunia

JAKARTA — Seorang astronaut yang lagi bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) membagikan potret pemandangan sebagian wilayah Indonesia dari atas ketinggian antariksa.
Terlihat dalam foto tersebut, nampak jelas sebagian wilayah Pulau Sumatra, Pulau Bangka, Pulau Belitung, Laut Jawa, Laut China, Laut India, Hingga Negara Singapore, dan Gunung Barisan.
Negara kepulauan yang luas, memang pantas Indonesia untuk dikenal sebagai salah satu Negara Maritim terbesar di dunia.
Negara Maritim memang menjadi salah satu indentitas Indonesia, yang bisa dikenal oleh negara-negara lain. Indonesia adalah Negara Maritim terbesar di Dunia, itu yang harus dunia tau.
“Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim? Karena Indonesia terdiri dari negara kepulauan yang menjadi salah satu ciri negara maritim. Negara maritim adalah sebuah negara yang memiliki wilayah laut lebih luas, dibandingkan luas daratan yang terdiri dari pulau-pulau. Penduduk yang tinggal di negara maritim ini juga memanfaatkan sumber daya di perairan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” dilansir dari katadata.co.id, oleh Fajar.co.id Minggu (6/2/2022).
Foto tersebut didapatkan pada 18 juli 2021, dengan kamera digital Nikon D5, menggunakan panjang fokus 35 milimeter. Gambar tersebut diambil oleh seorang anggota ktu Ekspedisi 65.
Namun Nasa baru mempublikasikannya di laman ‘Earth Observatory Nasa’ pada 7 Novemeber 2021. Terlihat awan yang menggumpal disebagian wilayah, menebarkan bayangan gelap diantara daratan dan lautan. Begitu Cantinya jika terlihat dari atas sana, Antariksa.
Namun dalam keterangan nasa, ada penjelasan yang berbeda, dimana nasa menyampaikan penjelasan dari foto itu mengenai cuaca. “Angin yang bertiup dari timur laut (kanan ke kiri dalam tampilan foto). Setelah melintasi Laut Jawa, udara lembab akan naik karena panas. Pemanasan seperti itu kemungkinan besar menyebabkan badai petir terbentuk di setiap pulau.” tulis NASA-JSC.
“Puncak dari beberapa badai terpotong oleh angin untuk membentuk awan dengan permukaan atas yang rata, yang disebut awan landasan. Angin dapat memperpanjang landasan melintasi jarak yang sangat jauh, membentuk ekor yang panjang dan sempit,” tulis Justin Wilkinson dari NASA-JSC, yang di kutip Fajar.co.id Minggu (6/2/2022). (riki/fajar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: