Terkait Luhut Teleponan Saat Presiden Jokowi Pidato, Politisi PDIP Kritik Luhut
JAKARTA— Politisi PDIP Kapitra Ampera mengkritik perbuatan Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan yang menelpon saat Presiden Jokowi berpidato di Pelabuhan Ajibata, Toba, Sumut.
Politikus PDIP Kapitra Ampera ikut merespons video berisi Menko Marvest Luhut Pandjaitan yang sedang asyik menelepon saat Presiden Jokowi sedang berpidato.
Kapitra Ampera menyebutkan perbuatan Luhut Panjaita tersebut itu tidak benar dan tidak pantas dilakukan saat Presiden Jokowi sedang memberikan pidato.
“Ketika Presiden Jokowi pidato, Luhut main telepon itu tidak bener secara etika politik, etika pemerintahan dan hirarki kekuasaan. Tidak elok dilihat orang,” kata Kapitra, Sabtu (5/2).
Politisi PDIP menyebutkan sebagai pejabat negara, Luhut Panjaitan seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Luhut Binsar Panjaitan tak seharusnya asyik menelepon saat Presiden Jokowi memberikan pidato di Pelabuhan Ajibata, Toba, Sumatera Utara.
“Memberikan contoh ketaatan pada pemimpin,” lanjutnya.
Politisi PDIP ini menyatakan seharusnya Luhut Panjaitan mengesampingkan kepentingan yang lain saat pidato presiden dilaksanakan.
“Ketika pemimpin bicara semua harus mengesampingkan yang lain dan mendengar arahan presiden,” kata Kapitra Ampera.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan Luhut Binsar Panjaitan sedang telponan saat Presiden Jokowi menyampaikan kata sambutan di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumut, Rabu (2/2) lalu.
Video ini diunggah oleh You Tube Sekretariat Presiden dengan judul Sambutan Presiden Jokowi pada Peresmian Kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, 2 Februari 2022.
Video yang diunggah Sekretariat Presiden ini sudah ditonton 136.557 kali dan disukai 3,6 ribu orang hingga Sabtu sore (5/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: