Karyawan PT. Tebo Indah Tergiling Mesin Boiler, Tubuh Bagian Kaki Remuk
Selasa 15-02-2022,00:00 WIB
MUARATEBO - Karyawan PT. Tebo Indah (TI) berinisial IL (22) Warga RT 03 RW 06 Tebing Tinggi Kecamatan Tebo Tengah hampir meregang nyawa dihantam mesin Boiler pabrik perusahaan. Saat ini korban mengalami luka serius pada bagian pinggang hingga kaki dan masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebo.
Informasi yang berhasil diperoleh, pasca dilakukan olah TKP menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan saksi rekan kerja korban atasnama Adi Gunawan. Peristiwa korban tergiling mesin boiler tersebut pada hari Jumat (11/2) lalu sekitar pukul 21.30 WIB. Saat dirinya sedang bekerja di perebusan buah sawit. Sementara korban bekerja di carnel bersama buruh atas nama Ardi.
Kemudian, pada saat saksi Adi bekerja di perebusan buah sawit, rekan kerjanya Diki yang bekerja di boiler dengan korban, datang dengan wajah cemas meminta bantuan dan mencari asisten untuk segera mematikan mesin boiler.
\"Ternyata korban IL masuk kedalam boiler, lalu kami pergi menuju boiler dan melihat korban sudah masuk kedalam mesin boiler dan hanya terlihat tangan korban. Tidak hanya itu korban tertimbun piber (ampas sawit) untuk bahan bakar,\" ungkap Adi Gunawan yang menyaksikan kejadian.
Lanjutnya, dirinya bersama rekan kerja dan pihak PT. TI mengevakuasi korban selama lebih kurang setengah jam dengan cara memutus rantai mesin Boiler. Namun, setelah korban dikeluarkan dari dalam mesin boiler. \"Kaki korban dalam keadaan hancur remuk akibat tergiling mesin boiler,\" ujarnya.
Kapolsek Tengah Ilir, Iptu Jhon Rahman membenarkan peristiwa tersebut. \"Benar, ada buruh Perusahaan kelapa sawit mengalami kecelakaan kerja, anggota kita sudah melakukan olah TKP dan memberi garis police line. Hingga saat ini korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sultan Thaha Tebo,\" katanya. Senin (14/2) kemarin.
Ditambahkannya, untuk keterangan lainnya anggota masih Pulbaket dengan memeriksa beberapa saksi saksi disekitar kejadian. Menurutnya, korban IL tersebut bukan bekerja dibagian mesin Boiler, namun korban bekerja dibagian operator stasiun carnel.
\"Ternyata tidak ada besi pembatas dilokasi mesin Boiler sehingga korban terjatuh kedalam mesin. Kedepan diharapkan adanya pengawasan oleh perusahaan terhadap pekerja,\" pungkasnya.(bjg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: