Punya Banyak Teman adalah Obat Stres

Punya Banyak Teman adalah Obat Stres

JAMBI-Bagi gadis kelahiran 28 Juni 2006 ini bergaul bukanlah perkara sulit. Beradaptasi dengan orang baru bagi Floura Adelia malah menyenangkan. Ia termasuk orang yang sangat mudah dan tidak sungkan ramah duluan dengan siapa saja. “Mungkin bagi sebagian orang itu sulit, positifnya bagi aku itu mengalir begitu saja, mungkin karena aku suka punya banyak teman,” ujarnya saat diwawancara Jambi Ekspres.

Apakah ada kriteria khusus dalam bergaul? Kata Floura ada dua. “Pilihan saya dalam memilih teman memang ada syaratnya, pertama orangnya baik,” ujar siswi SMKN 1 Batanghari. Terkait hal lain-lain baginya bukanlah persoalan. “Selagi orangnya baik otomatis memberi pengaruh positif, itu adalah kriteria yang bisa menjadi teman, aku ngga akan sungkan maju duluan membentuk tali pertemanan,” lanjut cewek yang tercatat sebagai anggota drumb band ini.

Syarat kedua Floura dalam memilih pertemanan adalah harus bisa membawa kebahagiaan. “Berteman itu harus sehat artinya berteman dengannya kita tidak merasa terbebani, enjoy dan bisa memberi rasa nyaman,” tambahnya lagi. Tidak jarang dalam menjalin pertemanan, salah satu pihak berlaku posesif, membebani teman lainnya untuk harus sama dengannya, sama hobi, sama tujuan dan sama prinsip. “Sementara pertemanan itu kan seru karena satu sama lain bisa bersatu walau ada perbedaan masing-masing, ketika salah satu sudah membuat aturan khusus dan membebani yang lain, itu bagi saya sudah tidak sehat,” lanjutnya.

Floura memastikan bahwa banyak teman itu adalah obat stres yang sesungguhnya. “Banyak teman itu membuat kita tidak merasa kesepian, kita mendapat dukungan saat ada masalah dan kita ada teman berbagi saat bahagia, intinya tidak rugi punya banyak teman,” lanjutnya lagi. Teman pula yang menjadi alasan orang bisa menjalani hidup dengan lebih gembira. “Satu lagi, banyak teman membuat kita merasa aman, jika ada apa-apa, banyak teman, banyak juga yang akan menolong kita,” lanjut mantan juara pantun ini. Dalam mencari teman, seiring perkembangan zaman, diakui Floura ada banyak jalur. Jalur offline dan online. Offline berteman dengan siapa saja yang kita temui tatap muka di lingkungan kita, sementara jalur offline melalui berbagai jalur virtual, seperti media sosial. “Khusus jalur onloine, yang dibutuhkan adalah kewaspadaan menentuka siapa yang dijadikan teman, karena bagaimanapun jalur online ini banyak sekali penipuan, intinya waspada saja,” tambah cewek yang hobi masak ini. (dpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: