Presiden Rusia Putin Disebut Prancis Tak Tunjukkan Keinginan untuk Hentikan Perang di Ukraina

Presiden Rusia Putin Disebut Prancis Tak Tunjukkan Keinginan untuk Hentikan Perang di Ukraina

PARIS - Presiden Rusia, Vladimir Putin diminta agar Moskow segera menghentikan invasinya ke Ukraina. Namun sejauh ini Putin tidak menunjukkan keinginan untuk menghentikan perang di negara tetangganya itu.

Padahal, berbagai upaya dialog sudah dilakukan oleh banyak pihak dengan Moskow. Hal itu diungkap oleh Kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah panggilan tiga arah dengan Putin dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Sabtu (12/3).

Selama 75 menit panggilan telepon tersebut, Macron dan Scholz mendorong agar gencatan senjata dilakukan. Keduanya juga mengatakan para pemimpin Eropa sedang mempersiapkan sanksi ekonomi besar-besaran yang baru agar Putin mengubah pikirannya.

Jurubicara pemerintah Jerman menyebut pembicaraan tersebut merupakan bagian dari upaya internasional untuk menghentikan perang, seperti dikutip The Guardian.

Sementara Kremlin menyebut panggilan telepon tersebut seputar upaya negosiasi antara Rusia dan Ukraina, serta situasi kemanusiaan di Ukraina. Tidak ada pembahasan mengenai gencatan senjata di sana.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pihaknya terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Putin di Israel, tetapi hanya jika ada gencatan senjata.

Zelensky mengatakan dia telah memberi tahu Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bahwa dia akan siap untuk bertemu dengan Putin di Yerusalem.

Bennett mengunjungi Moskow untuk bertemu dengan Putin dan berbicara berulang kali dengan Zelensky serta para pemimpin Prancis dan Jerman saat ia berusaha membantu menengahi diakhirinya perang.

Putin sendiri telah mengabaikan banyak tawaran pembicaraan sebelumnya dari Zelensky. (rmol/zul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: