>

Tugas Berat Akan Diemban Bujang Gadis Terpilih, Wako Fasha Berikan Arahan Penilaian Pendahuluan Bujang Gadis K

Tugas Berat Akan Diemban Bujang Gadis Terpilih, Wako Fasha Berikan Arahan Penilaian Pendahuluan Bujang Gadis K

JAMBI – Walikota Jambi membuka dan memberikan arahan pada acara penilaian pendahuluan Bujang Gadis Kota Jambi 2022, di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Walikota Jambi, kemarin (21/2).

Ada 128 peserta bujang gadis di Kota Jambi sedang diseleksi untuk masuk ke tahap selanjutnya hingga grand final, Maret mendatang.

Mereka akan menjalani tahapan seleksi, mulai dari wawancara, karantina, pembekalan dan lainnya.

Beberapa juri yang disiapkan diantaranya merupakan pejabat di Pemkot Jambi. Ada nama Abu Bakar Kadis Kominfo dan Nella Ervina Kepala BPPRD Kota Jambi.

Walikota Jambi Sy Fasha mengatakan, kedua juri tersebut cukup andil pada bidangnya masing-masing.

“Setelah peserta terpilih jadi bujang gadis, nanti akan dapat tugas yang lumayan berat. Mereka yang terpilih diharapkan bisa memperkenalkan Kota Jambi, baik dari bidang pariwisata, budaya, program pemerintah dan lainnya,” kata Fasha.

Fasha juga menyebutkan, jika nantinya Kota Jambi dilibatkan dalam event nasional hingga internasional, tentu para bujang gadis yang terpilih juga akan dilibatkan.

“Jangan punya beban, juri-juri yang ada ini, tak perlu diragukan lagi,” katanya.

Kata Fasha, Pemkot Jambi terus memfasilitasi berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi peningkatan kreatifitas pemuda di Kota Jambi, seperti pengembangan kompetensi, minat dan bakat melalui gelaran pemilihan bujang gadis Kota Jambi 2022.

Para calon bujang gadis Kota Jambi 2022 juga diharapkan memiliki akhlak yang bagus.

Sementara itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi, Mariyani Yanti menyebutkan, total ada 128 peserta yang ikut seleksi bujang gadis Kota Jambi. Baik perwakilan kecamatan maupun umum.

“Nanti sejumlah rangkaian akan kita lakukan, mulai dari field trip ke Talang Gulo, karantina, outbond hingga lainnya. Kita harap bujang gadis ini bisa mendukung program pemerintah seperti yang sebelumnya-sebelumnya,” katanya. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: