Abu Janda Bela Pawang Hujan Mba Rara, Roy Suryo: Maklumi Saja, Bani Kendil Juga
JAKARTA - Usai viral dengan ritualnya menahan hujan saat MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Rara Istiani Wulandari masih menjadi pembicaraan publik. Banyak pihak yang menganggapnya mempertontonkan kesyirikan saat menjalankan tugasnya sebagai pawang hujan.
Meski begitu, tak sedikit pula yang membelanya dengan alasan kearifan lokal. Salah satunya seperti yang diungkapkan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Nah, pakar multimedia dan telematika Roy Suryo membuka jejak digital pawang hujan, Rara Istiani Wulandari yang melakukan ritual mengendalikan hujan di MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3) lalu.
Roy mulanya menyayangkan balapan MotoGP Mandalika 2022 yang disorot ritual pawang hujan. Menurut Roy, biasanya yang jadi sorotan usai balapan MotoGP adalah para juaranya.
Tapi berbeda di Mandalika, yang dibahas justru pawang hujan.
\"Ironis memang, di mana-mana kalau habis race itu yang rame dibahas adalah juara-juaranya atau minimal race-nya, Ini kok malah aksi teatrikal pawang-pawangan,\" tulis Roy Suryo melalui akun twitternya yang dikutip, Rabu (23/3).
Padahal jelas pawang hujan tidak mampu mengendalikan hujan. BMKG pun menyebut hujan berhenti karena durasinya telah selesai. \"Yang sudah jelas-jelas dibantah secara Ilmiah oleh BMKG (juga BRIN & TNI-AU),\" ujar Roy Suryo.
Roy Suryo lantas membuka jejak digital wanita yang biasa dipanggil mbak Rara itu. Dari beberapa foto, Rara ternyata pernah menjadi pendukung Ahok, pendukung PDI-Perjuangan, dan pernah menjadi pawang hujan untuk kampanye Jokowi pada Pemilihan Presiden.
\"Kalau cek jejak digital-nya, maklumi saja, Bani Kendil juga. AMBYAR,\" kata Roy Suryo. (fin/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: