Prodi Ekonomi Pembangunan Unja Menuju Internasional

Prodi Ekonomi Pembangunan Unja Menuju Internasional

JAMBI - Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unja, melaksanakan kegiatan visitasi dari lembaga akreditasi internasional HEEACT yang berlangsung di Luminor Hotel Kamis (24/3).

Ketua panitia kegiatan, Syahmardi Yakub, mengatakan visitasi dilakukan secara virtual, mengingat kondisi. “Menurut jadwal visitasi dilakukan selama dua hari, 24-25 Maret 2022,” katanya.

Dia menyebutkan bahwa persiapan berbagai persyaratan dan dokumen sudah dilakukan selama kurang lebih 1,5 tahun. Dan visitasi ini Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis memasuki tahap akhir akreditasi internasional yaitu visitasi secara daring dari lembaga HEEACT.

Sementara itu, Rektor Unja, Prof Sutrisno, mengatakan secara nasional Ekbang FEB Unja sudah terakreditasi A. “Nah akreditasi internasional ini kami tempuh untuk meningkatkan daya saing. Sebab sekarang ekosistem dunia pendidikan sudah mengglobal,” sebutnya.

Sebelumnya, lanjut Rektor, Prodi Ilmu Kehutanan Unja juga sudah melalui tahapan ini. Menurutnya, akreditasi internasional sekarang menjadi sangat penting, sebab sekarang perlu juga membangun ekosistem yang mengglobal. Akreditasi inilah yang nanti akan menentukan sebuah prodi yang berstandar internasional.

Setelah terakreditasi, nanti ekosistem global secara otomatis terbuka. Selain pertukaran mahasiswa, diskusi tentang kurikulum juga mendatangkan dosen tamu dari luar negeri. “Yang pasti ini adalah untuk meningkatkan daya saing,” tandas lanjut rektor.

Selain daya saing lulusan, juga kurikulum hingga kesempatan bekerja di perusahaan multinasional. “Dan ingat, dengan berstandar internasional, alumni nanti bisa juga masuk dalam jajaran alumni untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja secara global,” tukasnya.

Upaya akreditasi di level internasional bukan basa-basi. Ini adalah cita-cita Unja, bahkan tercantum di statuta Unja. Kini, Unja juga tengah menuju ke arah transformasi digital, sehingga bukan sekedar mencari label internasional. Namun lebih pada peningkatan kualitas prodi, fakultas sebagai bagian membentuk ekosistem pendidikan secara internasional yang global. “Jangan sampai labelnya nasional atau internasional tapi kualitas masih lokal,” tambah Prof Sutrisno.

Hadir dalam visitasi ini Rektor, wakil rektor, ketua lembaga dan unit universitas, dekan, wadek, UJM, kajur, sekjur, kaprodi, tim akreditasi, dosen, user, alumni dan mahasiswa. (kar)

Kunjungi : www.unja.ac.id 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: