Duet Maut Anies-Puan, Tapi Masalahnya Siapa Nanti Capresnya?

Duet Maut Anies-Puan, Tapi Masalahnya Siapa Nanti Capresnya?

JAKARTA - Jika benar-benar berduet dalam kontestasi pemilihan presiden 2024, Puan Maharani dan Anies Baswedan sangat berpeluang menang. Apalagi, PDI Perjuangan tidak perlu berkoalisi dengan partai lain.

Jumlah kursi PDI Perjuangan di DPR sudah sukup untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Faktor lain yang bisa menduetkan keduanya, pendukung Anies dan Puan dari segmen yang berbeda.

\"Anies tentu layak berpasangan dengan Puan karena popularitas dan elektabilitasnya tinggi. Magnet Anies tentu dapat mendongkrak elektabilitas Puan bila mereka dipasangkan,” ucap pengamat politik Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/3).

Anies cenderung didukung kalangan Islam dan yang berpendidikan menengah atas, sementara Puan mendapat sokongan dari kelompok nasionalis.

\"Jadi pendukung Anies dan Puan dapat saling mengisi sehingga menjadi kekuatan. Tentu hal itu dapat terjadi bila Anies dan Puan dapat merukunkan para pendukungnya. Selama ini, pendukung Anies dan Puan seperti minyak dan air yang sulit disatukan,” ujarnya.

Karenanya, Jamiluddin mengatakan, meskipun dukungan kedua belah pihak relatif besar, tapi keduanya berupaya saling meniadakan. \"Kalau mereka dapat menyatukannya, tentu pasangan Anies dan Puan dapat menjadi kuat pada Pilpres 2024,” ucapnya.

Persoalan lain ada pada penentuan siapa yang diposisikan sebagai Capres. Dilihat dari suara PDIP pada Pileg 2019, Puan layak menjadi Capres.

\"Namun bila dilihat dari elektabilitasnya, tentu Anies yang layak menjadi Capres. Puan harus berlapang dada menjadi Cawapres,” katanya.

Pengaturan posisi siapa yang menjadi calon presiden wakil presiden akan menjadi persoalan antarkeduanya. “Namun bila hal ini dapat mereka kompromikan, maka pasangan ini akan kompetitif,” tandasnya. (rmol/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: