Pemerintah Resmi Tunjuk Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20

Pemerintah Resmi Tunjuk Maudy Ayunda Jadi Jubir Presidensi G20

JAKARTA - Resmi ditunjuk sebagai Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Presidensi G20, aktris Maudy Ayunda Faza Maudya atau Maudy Ayunda mengaku senang dan bangga atas kesempatan yang diberikan pemerintah.

“Saya merasa terhormat dipercaya menjalankan tugas menyebarkan informasi terkait Presidensi G20 Indonesia,” ucap Maudy percaya diri.

Dia mengatakan tak butuh waktu lama untuk setuju menjadi juru bicara. Sebab, dia memang ingin terlibat dalam momen internasional yang hanya terjadi 20 tahun sekali tersebut.

Maudy mengajak semua pihak aktif menyukseskan gelaran internasional itu.

Menurutnya, ini adalah kesempatan bersejarah. Karena Indonesia akan mendorong dunia untuk pulih dari pandemi Covid-19.

\"Kita ingin seluruh masyarakat Indonesia dan dunia aktif berpartisipasi menyukseskan perhelatan besar ini. Saya excited. Ini momentum bersejarah. Ini kesempatan Indonesia mendorong dunia untuk pulih dan bersama-sama mengatasi tantangan ekonomi global. Tugas sejarah ini harus disambut sukacita dan optimisme,” pungkasnya.

Hal itu juga Maudy sampaikan melalui akun Instagramnya @maudyayunda. Dia mengaku sangat bangga bisa terlibat event internasional tersebut.

\"Sungguh sebuah kehormatan ditugaskan menjadi bagian tim Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia. Terima kasih. Humbled and excited to learn and play a role in such a historic moment for Indonesia,\" tulis Maudy.

Maudy Ayunda diperkenalkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Maudy Ayunda dipilih sebagai jubir karena dinilai sebagai publik figure milenial.

Dengan dipilihnya Maudy Ayunda, diharapkan anak muda bisa tertarik dengan isu-isu yang dibawa dalam kegiatan Presidensi G20.

“Untuk mendukung penyelenggaraan komunikasi publik Presidensi G20 Indonesia, saya ingin memperkenalkan Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia,” ujar Johnny seperti dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (31/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: