Kapok ke Dunia Politik, Angelina Sondakh: Aku Jualan Kue Ternyata Masih Bisa

Kapok ke Dunia Politik, Angelina Sondakh: Aku Jualan Kue Ternyata Masih Bisa

JAKARTA - Menegaskan dirinya tak ingin kembali ke dunia politik, Angelina Sondakh atau Angie nampaknya benar-benar kapok terjun di dunia politik yang mengantarnya ke penjara.

“Keparnoan itu masih ada di saya. Sekarang dan nantinya saya hanya ingin menjadi ibu. Yang penting kan bisa sekolah, aku jualan kue ternyata juga masih bisa. Melakukan kebaikan nggak perlu menjadi politikus atau nggak perlu ada dalam lingkaran power,” jawab Angelina Sondakh saat ditanyaRosianna Silalahi atau Rosi dalam wawancara eksklusif bersama Angelina Sondakh di chanel Youtube KompasTV.

Dengan kejadian itu, lanjut Angie, dirinya menjadi belajar banyak. Meski di awal dia tidak bisa menerima.

“Sekarang saya ikhlaskan dan saya berdoa mudah-mudahan Pak SBY sekeluarga juga sehat. Saya tidak bisa bertemu dengan almarhumah Bu Ani. Saya juga mengirimkan Al-Fatihah buat beliau. Semoga diterima di sisi Allah SWT, mendapat ketenangan dan diampuni segala dosanya,” tutur Angie.

Terkait nama-nama orang yang diduga kuat menjerumuskan dirinya, Angie Angie mengaku memiliki catatan tersebut.

Namun, lanjut Angie, catatan itu bukan untuk membalas atau pun berbicara.

“Saya hanya ingin meyakinkan diri saya bahwa sesungguhnya semesta bekerja. Ketika saya tidak berdaya, ternyata Allah, semesta dan alamnya tidak diam. Catatan itu hanya buat diri saya saja,” urainya.

Selain itu, untuk memberikan keyakinan kepada dirinya sendiri agar kuat dan tabah menjalani kehidupan di masa mendatang.

“Catatan itu sebagai sebagai pengingat saya bahwa Angie meskipun kamu ngga punya suami, kamu harus mengurusi orang tua, alam tidak akan meninggalkan kamu. Apalagi Allah SWT,” ujar Angie.

Usai menjalani hukuman 10 tahun penjara, Angelina Sondakh mengaku kapok untuk beraktivitas di politik.

“Apakah ada keinginan untuk kembali ke politik?” tanya Rosie.

Ditanya begitu, Angelina Sondakh menjawab bahwa politik yang sehat itu tampaknya sulit. Termasuk politik yang bisa mencetak orang-orang bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: