30 Kepala Keluarga Kawasan Orang Kayo Hitam Terima Rumah Relokasi

30 Kepala Keluarga Kawasan Orang Kayo Hitam Terima Rumah Relokasi

MUARABULIAN- Sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) telah menerima rumah relokasi kawasan Orang Kayo Hitam, yang merupakan bagian dari relokasi bagi korban bencana abrasi di pinggiran Sungai Batanghari, tepatnya Lorong Kayo Hitam Kelurahan Muara Bulian Kecamatan Muara Bulian. Selasa (04/04).

\"Penyerahan relokasi rumah Orang Kayo Hitam tersebut sebanyak 30 unit rumah yang sudah siap untuk di tempati. Untuk keseluruhannya ada 72 KK, namun untuk baru-baru ini bertambah menjadi 120 KK secara total yang mempunyai data-data yang lengkap,\" Kata Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Batanghari Abdul Shomad.

Shomad menambahkan Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk tahun 2022 ini yang terealisasi hanya 30 unit rumah, dan di tahun ini juga akan di bangunkan lagi sisa relokasi rumah yang belum tercapai.

\"Sekitar 90 unit rumah lagi yang akan kita bangun di tahun ini, Insyaallah tahun ini ada penambahan unit rumah. Sebelumnya kita diminta oleh pihak kementerian untuk melakukan serah terima terlebih dahulu,\" paparnya.

Sementara itu, sebelum serah terima rumah relokasi tersebut dilakukan secara undian agar tidak terjadi kecemburuan sosial,maka pemerintah daerah dan calon pemilik rumah melakukan pengundian terlebih dahulu sebelum melakukan serah terima.

\"Kita melakukan pengundian terlebih dahulu sehingga tidak ada lagi warga yang cemburu sosial, sistem pengundian dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama,\" ujarnya

Berdasarkan hasil peninjauan dilapangan, di kawasan Orang Kayo Hitam sendiri ada sekitar 10 KK yang terkena dampak abrasi dan 4 KK yang benar tidak layak di huni, Sehingga mereka harus segera pindah dari lokasi tersebut.

\"minimun untuk 4 KK yang betul-betul terdampak yang mana posisi rumah warga tersebut sudah tidak layak di tempat tinggali, maka dari itu dianjurkan untuk pindah ke rumah relokasi tersebut,\" ujarnya

Lanjut shomad, untuk fasilitas rumah relokasi tersebut sudah lengkap, dan air sudah terpasang, hanya saja terkendala saat ini adalah listrik.

\"Untuk saat ini instalasi listrik belum tersambung, insya allah dalam satu bulan ini akan segera terpasangkan. Bagi warga yang ingin menempati rumah tersebut di perbolehkan, kita akan mencari solusi untuk listriknya yaitu kita bisa melakukan sambungan listrik darurat,\"Pungkasnya.(rza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: