Ini Cerita Siswa MAN IC Serpong Awal Mulanya Diterima 5 Universitas Ternama Dunia

Ini Cerita Siswa MAN IC Serpong Awal Mulanya Diterima 5 Universitas Ternama Dunia

TANGERANG- Prestasi luar biasa diraih Muhammad Fawwas Farhan Farhabi, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.Dirinya lulus madrasah tersebut dan diterima kuliah di 5 universitas terbaik di dunia.Fawwas, sapaan akrabnya, diterima kuliah di benua Australia yakni di Monash University, Adelaide University, dan Royal Melbourne Institute of Technology.Sedangkan di benua Eropa, Fawwas diterima kuliah di Wageningen University & Research, Belanda, dan di Indonesia dia berhasil masuk ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Fawwas menceritakan awal ketertarikannya untuk daftar kuliah di luar negeri.  

Bermula dari sebuah grup WhatsApp teman-teman di sekolahnya yang memiliki minat kuliah di luar negeri.Diceritakannya, di grup tersebut dia dan temannya yang lain sering berdiskusi dan berbagi informasi tentang perguruan tinggi yang ada di berbagai negara.\"Awalnya ya itu sharing-sharing di grup tentang perguruan tinggi di luar negeri, terus ada temen yang keterima kuliah seperti di Kanada dan negara lainnya, akhirnya aku jadi terpancing untuk daftar juga,\" kata Fawwas, Rabu malam 6 April 2022.

Kemudian setelah melakukan riset dan berkonsultasi dengan agency kuliah di luar negeri, dia memutuskan untuk daftar kuliah di empat universitas di Australia.Yakni di Monash University jurusan Bachelor of Arts, lalu di Adelaide University jurusan Degree Transfer Accelerated, Business, kemudian di Royal Melbourne Institute of Technology Foundation Studies: General dan Bachelor of International Studies.\"Terus aku daftar juga University of New South Wales jurusan Foundation Arts and Social sciences, tapi ini pengumumannya nanti di bulan Juli setelah keluar ijazah mungkin,\" tuturnya.Di negeri kanguru itu, Fawwas berhasil diterima di tiga perguruan tinggi sekaligus yakni di Monash University, Adelaide University, dan Royal Melbourne Institute of Technology.

Namun, ketertarikannya pada pendidikan di luar negeri, mendorongnya untuk kembali daftar kuliah ke Belanda yakni di University of Amsterdam jurusan Bachelor of Liberal Arts and Sciences dan Wageningen University & Research jurusan International Land and Water Management.

\"Yang di Belanda juga keterima di Wageningen University. Jadi, kalau yang di luar negeri aku keterima di 4 universitas,\" ucapnyaSiswa MAN IC jurusan ilmu sosial ini mengaku tak ada persiapan khusus untuk bisa diterima kuliah di luar negeri.Bahkan, menurut dia, daftar kuliah ke luar negeri tergolong mudah terpenting memiliki nilai raport rata-rata 85 dan skor International Language Testing System (IELTS) minimal 6,5.\"Kalau persiapan khusus sih nggak ada yah, yang penting itu aja nilai raport, skor IELTS, dan satu lagi itu tes essainya diperhatikan. Aku malah mulai belajar untuk pendalaman itu seminggu sebelum daftar,\" paparnyaMeski begitu, dia mengungkapkan, dari semua pilihan yang sudah dia dapat dirinya ingin tetap kuliah di tanah air yakni di Universitas Indonesia (UI) dengan mengambil jurusan Hukum.Terlebih, anak kedua dari dua bersaudara ini memang memiliki minat di bidang hukum dan bercita-cita menjadi salah seorang ahli hukum di Indonesia.

\"Dari semua pilihan Insya Allah balik lagi ke tanah air (FH UI) Karena memang dari dulu aku tertarik di bidang hukum,\" ujarnya.Kendati demikian, siswa kelahiran tahun 2004 itu, tetap merasa bangga atas prestasi dan kerja kerasnya sehingga bisa diterima untuk kuliah di perguruan tinggi luar negeri.Hal ini, menurutnya, bisa menjadi nilai lebih bagi Madrasah karena levelnya saat ini sudah skala internasional sehingga bisa bersaing dengan sekolah umum.\"Dan kebetulan mungkin aku segelintir dari potensi luar biasa di Madrasah yang beruntung terekspos jadi harapannya ke depan Madrasah bisa semakin berkembang lagi,\" tandasnya. (Rikhi Ferdian)

Sumber: www.disway.id 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: