Panas! Rusia Tantang AS Perang Terbuka
JAKARTA- Rusia secara tegas menantang Amerika Serikat untuk perang terbuka tanpa harus melalui senjata yang diperbantukan untuk Ukraina.
Dikutip dari Rusia Today, Selasa 12 April 2022, peringatan Moskow tersebut disampaikan oleh Duta Besar Rusia di Washington, Anatoly Antonov.
\"Sikap negara-negara Nato yang mengirimkan senjata dan amunisi ke wiliyah Kyiv, justru menjadi penghasut dan tanda pertumpahan darah yang akan meluas,\" kata Antonov.
Selain itu, Antonov juga menilai, bantuan senjata dan amunisi tersebut adalah provokatif yang berbahaya.
Menteri luar negeri Ukraina Dimytri Kuleba diketahui telah mendesak Nato untuk terus memberikan senjata.
Hal ini diakuinya untuk memerangi Rusia dan juga bentuk peningkatan keamanan.
\"Kondisi Rusia untuk penyelesaian konflik tetap tidak berubah. Yaitu demiliterisasi dan de-nazifikasi Ukraina, status netral dan status non-nuklir,\" pungkasnya.
Seperti diketahui, Amerika Serikat (AS) berkomitmen untuk menyediakan senjata yang dibutuhkan Ukraina dalam membela negara mereka dari serangan Rusia.
Informasi itu diungkap oleh Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, pada Minggu 10 April 2022.
Sullivan mengatakan, AS akan mengirimkan senjata tambahan ke Ukraina. Dengan demikian, Kiev dapat mencegah Moskow mengambil alih wilayah negara tetangganya itu.
\"Kami akan sediakan senjata yang dibutuhkan Ukraina dalam mengalahkan Rusia, demi menghentikan mereka untuk merebut dan melakukan kejahatan-kejahatan terhadap kota-kota lainnya,\" papar Sullivan, dikutip dari Channel News Asia.
Sullivan menambahkan, AS tengah bekerja sepanjang waktu demi melaksanakan pengiriman senjata itu. AS turut bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menyukseskan upaya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: