DISWAY: Red-Notes Guntur
Pryadi Satriana
Penelitian yg hasilnya 99,2% itu atas permintaan pemerintah. Mestinya hasilnya dijadikan salah satu pertimbangan utk mengambil kebijakan, bukan sekadar tahu. Kebijakan haruslah pro rakyat, bukan utk kepentingan pemilik modal: \"menghabiskan stok vaksin di Jabodetabek, mumpung mau mudik.\" Paling tidak, pemerintah perlu menjelaskan ttg perbedaan biaya tes antigen: di Jabodetabek bisa cuma 45rb tapi di daerah mencapai 95rb. Itu indikator menumpuknya stok vaksin di Jabodetabek. Mau dihabiskan dg kebijakan tes antigen sebelum mudik? Kalau memang tidak demikian, pemerintah perlu menjelaskan kepada rakyat. Harus. Sehat selalu. Salam. Rahayu.
uve Zhang
Pengalaman mengajarkan dirjen itu tak bisa buat \"keputusan\" besar tanpa ada \"petunjuk\" .wkwkwkkw
Jimmy Marta
Tes kerja tim IT Disway hari ini progres masih belum cling. Sudah bbrp hari komentator pd ngasi input belum ada perubahan. Tentang replay komen yg terbaru diatas. Jadi kalau bc komen replay harus mulai dari bawah. Hari ini artikelnya font cilik-cilik. Kalau dikoran hemat kertas. Kalau iklan sudah keniscayaan ya gpp. Di saya setelah tekan tombol Send saat komen replay layar balik sendiri ke atas. Harus scroll lg sampe dmn bc komennya. Apa hanya versi browser saja yg begini..? Ayo semangat Tim IT Disway..
Aji Muhammad Yusuf
Apapun persoalannya, cara membantu negara ini sebenarnya mudah. Tinggal tutup mata, tutup mulut, tutup telinga, tutup pikiran.
Johan
Saya amati, populasi wanita cantik naik 99% sejak pandemi. Ternyata wanita rata-rata cantik ketika hanya nampak mata dan batang hidung atasnya. Ternyata juga bagian wajah sebagian terhitung dari hidung sampai dagu sangat menentukan dalam kecantikan seorang wanita. Salam masker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: