DISWAY: Presiden Wow!
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Minyak DMO
Parikesit Riau
DMO oh DMO. Strategi ekonomi yang aneh (setidaknya itu menurut saya). Dulu pernah saya berkomentar, bahwa pemerintah Malaysia telah memberikan subsidi untuk produk minyak goreng kemasan kecil (yang rata-rata pembelinya juga rakyat kecil) . Yang mana pada saat itu, Pemerintah Indonesia masih gamang, mungkin tidak mau meniru strategi yang sudah dijalankan negeri jiran tersebut. Benang merahnya jelas, produsen minyak goreng bukanlah produsen (baca : pabrik) CPO. Pabrik CPO tidak hanya merebus TBS dari kebun inti, sebagian besar harus dibeli dari pekebun, dan harga TBSnya sudah mahal itu. Kenapa harus subsidi? Iya, karena pajak penghasilan yang dibayar oleh tauke (pengepul sawit) juga terkerek. Pabrik juga harus membayar PPh dan PPN dalam setiap faktur yg diterbitkan, juga nominalnya menjadi tidak sedikit lagi. Sampailah itu ke sektor hilir yg semua angka pajaknya naik. >>>> Lalu mau dikemanakan pajak2 yg besar itu? Kalau tidak didaya gunakan untuk memberikan subsidi bagi rakyatnya yg kurang mampu. Rahayu, rahayu, rahayu.
Lukman bin Saleh
Betul2 sial memang. Jadi tersangka melanggar aturan. Tapi aturannya sendiri sudah d cabut. Aturan yg terbukti tidak efektif, tdk ada hasil. Hasilnya hanya membuat 4 keluarga kehilangan sosok ayah. Hanya krn melanggar aturan yg bermasalah. Doa sy, semoga tdk ada aliran uang. Aturan itu d langgar hanya semata2 aturannya yg tdk masuk akal. Contohnya mewajibkan DMO CPO pd perusahaan yg tdk punya kebun sawit. Macam mana pula ini? Ini sih perusahaan d suruh nyumbang namanya. Sekali lg, semoga tdk ada aliran uang. Sedih liat berita korupsi terus. Gini2 amat negara kita...
Irfansyah Tambunan
Memang susah jadi emak2..antri minyak goreng di nyinyirin,,beli baju baru di nyinyirin..yo wis,antri BLT minyak goreng aja,duitnya beli paket buat tik tok an..serbuuu
Bakti hairs
Masalah terbesarnya memang adalah kerakusan pengusaha. Tapi bisa jadi karena dulu saat mereka mendapakan konsesi pengolahan hutan menjadi kebun sawit telah berhutang sana sini untuk menyogok penguasa saat itu sehingga hingga sekarang mrk belum ikhlas dan terus mengeplotasinya untuk diri sendiri dan perusahaan. Ngomong-ngomong kapan mereka dapat HGU hutan sawit ini ya??
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: