PENGUMUMAN! 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Titik Sekolah Rakyat
Menteri Sosial Saifullah Yusuf didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo beserta jajarannya berpose dengan gaya hormat militer kepada para awak media sebelum memulai konferensi sesuai menutup retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap Kedua di Gedung Pusat Pendid--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengumumkan sebanyak 1.469 guru telah dipersiapkan untuk mengajar di 100 titik Sekolah Rakyat tahap pertama yang mulai berjalan pada pertengahan Juli 2025.
“Para guru ini sudah melalui proses seleksi, dan akan mendapatkan pembekalan sebagaimana yang diberikan kepada para kepala sekolah,” kata Saifullah Yusuf seusai menutup retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap Kedua di Gedung Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Margaguna, Jakarta, Sabtu dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan sebelum memulai proses belajar-mengajar, seluruh guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, dan siswa akan mengikuti matrikulasi atau masa pengenalan. Kegiatan ini direncanakan dimulai pada 14 Juli 2025.
BACA JUGA:SSB Binaan PTPN Regional 4 Jambi-Sumbar Juara 4 Liga Anak Nasional
Pada hari pertama, matrikulasi akan diawali dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan bagi siswa, guru, dan tenaga pendidik.
“Hari berikutnya, akan ada berbagai kegiatan pembekalan dan orientasi agar seluruh unsur sekolah lebih siap menghadapi proses belajar-mengajar,” ujar Saifullah.
BACA JUGA:Hadir di Jamtos, Raa Cha Suki & BBQ Tawarkan Pengalaman Kuliner yang Seru dan Halal
Selain siswa, para guru, kepala sekolah, hingga tenaga pendidik Sekolah Rakyat juga akan menempati asrama yang telah disiapkan.
“Meskipun belum semua guru akan langsung tinggal di asrama, nantinya mereka akan bergantian selama 24 jam untuk memastikan pendampingan kepada para siswa berjalan optimal,” kata Mensos.
Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu langkah pemerintah memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di berbagai daerah di Indonesia yang terdaftar dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
BACA JUGA:Hajar Palmeiras 2-1, Chelsea Melenggang ke Babak Semifinal
Sekolah Rakyat tahap pertama diperkirakan menampung lebih dari 9.700 siswa keluarga prasejahtera dari berbagai daerah. (*)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo beserta jajarannya berpose dengan gaya hormat militer .ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


