Dua Mahasiswa MTP Pascasarjana UNJA Jambi Terpilih Menjadi Penulis Modul Nasional PMM Kemendikdasmen

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh sivitas akademika Universitas Jambi. Dua mahasiswa Program Magister Teknologi Pendidikan (M.Tp.) Pascasarjana Universitas Jambi (UNJA ) Suhardy Amir dan Nanang Sriyadi, resmi tergabung sebagai penulis modul Pelatihan Mandiri pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Keterlibatan Suhardy dan Nanang sebagai penulis modul merupakan bagian dari program nasional transformasi digital pendidikan yang dimulai sejak Februari 2024 dan secara resmi diluncurkan dalam acara grand launching pada Oktober 2024 di Hotel Trembesi, Tangerang Selatan.

BACA JUGA:Minggu Ceria! Harga BBM Seluruh Indonesia Turun Lagi, Ini Harga Baru BBM Berlaku Minggu 25 Mei 2025

BACA JUGA:Atasi Ancaman Banjir, Pemkot Gandeng PU Provinsi dan BWSS VI

Dalam acara bergengsi tersebut, Suhardy Amir, yang juga merupakan guru di SMKN 2 Tanjung Jabung Timur, didaulat menjadi narasumber utama mewakili para penulis modul dari seluruh Indonesia. Sementara itu, Nanang Sriyadi, Kepala SMPN 54 di Kabupaten Muaro Jambi, turut menyusun materi pelatihan yang kini menjadi salah satu referensi utama dalam pelaksanaan PMM di berbagai daerah.

BACA JUGA:Minggu, BBM Pertalite Sudah Turun, Tidak Lagi Rp 10.000/Liter, Sekarang Jadi Segini

Prestasi ini menjadi wujud nyata kontribusi pendidik dari daerah dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar dan penguatan lite Nanang Sriyadi, Kepala SMPN 54 di Kabupaten Muaro Jambi rasi digital dalam dunia pendidikan.

BACA JUGA:Halangi Verstappen Saat Kualifikasi, Hamilton Dihukum Penalti Tiga Grid

Menanggapi capaian tersebut, Kepala Program Studi Magister Teknologi Pendidikan Pascasarjana Universitas Jambi, Dr. Sofyan, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian dua mahasiswa binaannya tersebut. “Keterlibatan Suhardy dan Nanang dalam tim penulis modul nasional adalah bukti bahwa mahasiswa kami mampu berkontribusi secara strategis di tingkat nasional. Ini membuktikan bahwa program Magister Teknologi Pendidikan Universitas Jambi tidak hanya menghasilkan lulusan yang kompeten secara akademik, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata di lapangan,” ujar Dr. Sofyan.

Ia juga berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif dalam berbagai program pengembangan profesional dan berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan nasional, khususnya dalam ranah digital. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi kedua mahasiswa tersebut, tetapi juga membawa nama baik Universitas Jambi dan memperkuat peran akademisi daerah dalam ekosistem Merdeka Belajar. (*/kar)

 

Sumber: