DISWAY BARU

Respon Demo Tuntut Kepsek SMAN 6 Kerinci, Gubernur Al Haris Perintahkan Tim Inspektorat, Disdik dan BKD Turun

Respon Demo Tuntut Kepsek SMAN 6 Kerinci, Gubernur Al Haris Perintahkan Tim Inspektorat, Disdik dan BKD Turun

Respon Demo Tuntut Kepsek SMAN 6 Kerinci, Gubernur Al Haris Perintahkan Tim Inspektorat, Disdik dan BKD Turun-Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Puluhan siswa SMA Negeri 6 Kerinci menggelar aksi unjuk rasa di lingkungan sekolah, Selasa (9/9/2025). Mereka menuntut agar kepala sekolah yang dianggap tak memberikan kemajuan dan jarang hadir agar segera mundur dari jabatannya.

Merespon hal tersebut, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan telah mendapat informasi mengenai hal tersebut dan akan menurunkan Tim ke SMA N 6 Kerinci.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Beri Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terkait APBD Perubahan 2025

"Kita akan kirim tim dari Inspektorat, BKD dan Diknas," ujarnya Selasa (9/9/2025).

Dikatakannya tim tersebut akan mengecek kebenaran informasi tersebut. Dan jika terbukti Al Haris akan mengambil tindakan tegas.

BACA JUGA:Gantikan Sri Mulyani, Ini Janji Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa

"Saat ini tidak bisa hanya sekedar absen tapi yang bersangkutan hanya di rumah, apa lagi melakukan pelanggaran lainya, jika informasi tersebut terbukti maka yang bersangkutan akan saya ganti," ujar Al-haris.

Al Haris menegaskan pengawasan tidak hanya di lakukan ke sekolah yang terindikasi bermasalah saja tapi juga ke seluruh sekolah untuk mencegah terjadinya pelanggaran.

"Kita akan selalu melakukan tim mentoring di lapangan di seluruh sekolah," tegasnya.

Sebelumnya, puluhan siswa SMAN 6 Kerinci menggelar aksi demonstrasi di depan gerbang sekolah, Selasa (9/9/2025).

Mereka menuntut agar Kepala Sekolah, Azwardi, segera diganti.

Dalam aksi tersebut, para siswa membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan pergantian kepala sekolah.

Bahkan, siswa melakukan aksi bakar ban bekas di depan gerbang sekolah sebagai bentuk protes.

Aksi ini dipicu kekecewaan terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah Azwardi yang dinilai jarang hadir dan tidak peduli terhadap perkembangan sekolah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: