Bupati H M Syukur dan Forkopimda Tanam Padi Sawah Serentak
Bupati H M Syukur dan Forkopimda Tanam Padi Sawah Serentak--
BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Bupati Merangin H M Syukur bersama Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, Kapolres AKBP Kiki Firmansyah diwakili Kapolsek Tabir, Kajari Bintang diwakili Kasi Datun Buchori, Wakil Ketua DPRD Herman Effendi dan Ahmad Fahmi, tanam padi sawah serentak, Selasa (16/9).
Gerakan serempak diseluruh Indonesia percepatan tanam menuju swasembada pangan tersebut, diawali zoom meeting untuk kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dipusatkan di Kabupaten Batanghari.
BACA JUGA:IPH Merangin Minggu Ketiga September 2025 Diangka 2.93
Sedangkan di Kabupaten Merangin tanam padi serentak yang mendapat dukungan penuh dari bupati dan unsur Forkopimda dan berbagai pihak tersebut, secara simbolis dipusatkan di persawahan Desa Seling Kecamatan Tabir.
BACA JUGA:Deep Learning & SMK! Pengabdian Dosen FKIP UNJA di SMKN 6 Jambi
‘’Di Tabir ada 893 hektar sawah. Kita berterimakasih kepada TNI dan semua yang terlibat. Program ini singkron dengan visi misi kita. Jadi tidak dihulunya saja, kita jalankan program Asta Cita Pak Presiden Prabowo ini hingga ke hilir,’’ujar Bupati.
BACA JUGA:Diserahkan Bupati Monadi, 564 PPPK Kerinci Terima SK
Pemkab Merangin lanjut bupati, akan membangun pabrik Beras Modern. Selama ini, masyarakat hanya berfikir sawah hanya untuk makan, sehingga banyak alih fungsi sawah jadi kebun sawit, padahal bila sawah digarap hasilnya lebih banyak dari sawit.
Dijelaskan bupati, di Kabupaten Merangin ada seluas 5.200 hektar sawah, padahal bupati mencatat ada 6.000 hektar. Untuk satu hektar sawah menghasilkan enam ton gabah.
Jadi dalam setahun dua kali tanam itu lanjut bupati, Merangin bisa menghasilkan 72.000 ton gabah. ‘’Artinya Merangin tidak hanya swasembada panan, tapi sudah surflus beras dan ini bisa menjadi potensi yang luar biasa,’’terang Bupati.
Bupati berharap tidak ada lagi warga yang alih fungsi sawah jadi kebun sawit. Pemerintah akan membantu semaksimal mungkin bagi warga yang memanfaatkan sawahnya dengan baik untuk menanam padi sawah.
‘’Nanti kualitas bibit dan pupuknya kita tingkatkan lagi, begitu juga dengan penyuluhan pertanian lebih sering dilakukan, sehingga pada musim panen nanti gabah yang dihasilkan juga akan lebih meningkat,’’terang Bupati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


