Usai Menang di Mandalika, Marco Bezzecch Kembali Rebut Juara Sprint Race MotoGP Australia

Usai Menang di Mandalika, Marco Bezzecch Kembali Rebut Juara Sprint Race MotoGP Australia

Pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi (kanan) berselebrasi usai memenangi sesi Sprint Race MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/10/2025).ANTARA FOTO/Ahmad Subaid/agr--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi menjadi pemenang dalam Sprint Race MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillip Island, Sabtu, dan merupakan yang kali kedua beruntun setelah menjuarai Sprint MotoGP Indonesia di balapan sebelumnya.

Bezzecchi berhasil merebut posisi pertama Sprint Race setelah menyalip Raul Fernandez di putaran terakhir, identik dengan yang ia lakukan di Mandalika saat merebut posisi pertama dari Fermin Aldeguer.

BACA JUGA:Bupati H M Syukur Ikuti Groundbreaking KDKMP

Uniknya, Bezz sempat menabrak salah satu dari sekelompok burung camar yang terbang ke arah motornya di saat pemanasan. Dia mengungkapkan bahwa insiden dengan burung terjadi sesaat setelah ia meninggalkan grid menuju putaran pemanasan.

BACA JUGA:H M Syukur Wakafkan Dirinya untuk Membangun Merangin

“Saya menabrak seekor burung besar, sayangnya bagi saya dan burung itu,” kata Bezzecchi dikutip dari Antara berdasarkan laman resmi MotoGP. Bahkan, tubuh burung tersebut sempat tersangkut di bagian aerodinamika motornya.

Ia juga hampir menabrak bagian belakang motor Fernandez di tikungan Lukey Heights. Namun kecepatan Bezzecchi yang lebih unggul akhirnya memungkinkannya menyalip dengan empat lap tersisa dan finis dengan keunggulan tiga detik dari pembalap Trackhouse Aprilia yang memimpin hampir sepanjang balapan.

BACA JUGA:Astra Agro Raih Penghargaan Pilar Sosial Education for All Advocate di ESG Now Awards 2025

Di belakang mereka, duel sengit terjadi untuk posisi ketiga, dengan Pedro Acosta dari Red Bull KTM berhasil menahan tekanan dari Jack Miller dan Fabio Di Giannantonio.

Miller, yang membalap di depan publik sendiri bersama Pramac Yamaha, tampil agresif sepanjang balapan dan hanya terpaut 0,066 detik dari podium. Di Giannantonio menjadi pembalap Ducati terbaik dengan finis di posisi kelima.

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Sabtu 18 Oktober 2025, Meroket Lagi dan Sentuh Rp2,7 Juta/Gram

Hasil buruk justru dialami salah satu pembalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia. Pembalap Ducati Lenovo itu hanya mampu finis di urutan ke-19, tertinggal lebih dari 32 detik dari Bezzecchi, dan hanya unggul dari rekan setim sementara Michele Pirro yang menggantikan peran Marc Marquez. Kondisi tersebut menambah catatan buruk Bagnaia musim ini, setelah juga tampil mengecewakan di Mandalika.

Sepanjang balapan, Bagnaia bahkan sempat tertinggal hingga empat detik per lap dari pembalap terdepan. Ia tampak frustrasi ketika kembali ke paddock Ducati, sementara Direktur Teknis Ducati Gigi Dall’Igna memilih menghindari kontak mata dengannya.

BACA JUGA:Gagal Lolos Ke Piala Dunia 2026, Rangking Timnas Garuda Anjlok

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: