DISWAY BARU

Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Bengkulu Cukup dan Aman

Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Bengkulu Cukup dan Aman

Petugas SPBU saat melayani pembeli BBM-DOK Pertamina Patraniaga-

BENGKULU, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Eksekutif General Manager (GM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Erwin Dwiyanto memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk wilayah Bengkulu dalam kondisi cukup dan aman.

"Informasi tersebut tidak benar (kapal kargo Pertamina tak bisa masuk pelabuhan). Fuel Terminal Pulau Baai masih bisa menerima kargo BBM melalui kapal, meskipun belum 'full capacity' karena adanya batasan draft kapal sesuai ketentuan KSOP," kata Erwin Dwiyanto menyampaikan situasi pasokan BBM untuk Provinsi Bengkulu ke Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Minggu dikutip dari Antara

BACA JUGA:Kalahkan Duet McLaren, Verstappen Raih Juara F1 GP Italia 2025

Kepastian itu menurut Erwin juga menanggapi isu di media sosial yang menyebut terminal BBM Pertamina di Pulau Baai tidak dapat menerima kargo BBM akibat pendangkalan alur pelabuhan.

BACA JUGA:Klasemen MotoGP: Kemenangan Alex di Catalunya Tunda Juara Dunia Marc Marquez

Menurut dia, distribusi BBM ke SPBU di Bengkulu sebagian masih didukung pasokan dari FT Lubuklinggau dan IT Teluk Kabung dengan porsi sekitar 50-60 persen.

BACA JUGA:Deadline Sebulan Susun Pengurus, CE Terpilih Jadi Ketua Golkar Jambi Periode 2025-2030

Ia juga membenarkan adanya antrean panjang kendaraan roda empat di lima SPBU di Kota Bengkulu pada hari ini, yaitu di SPBU Bumi Ayu; Km 6,5; Kandang; Pagar Dewa; dan SPBU Km 8

“Stok Pertalite di SPBU Kota Bengkulu relatif cukup. Namun, peningkatan permintaan dan isu yang beredar di media sosial memicu sebagian konsumen melakukan pembelian berlebih,” kata Erwin.

BACA JUGA:Bupati H M Syukur Resmikan SPBU 24.373.100

Ia mengatakan kargo Pertalite sebanyak 1.200 KL dijadwalkan masuk ke Bengkulu pada 7 September 2025, disusul kargo Pertamax 500 KL pada 9 September 2025.

Untuk mengurai antrean panjang di SPBU, Pertamina mengambil sejumlah langkah, di antaranya menambah pasokan Pertalite ke SPBU yang stoknya menipis, mengoperasikan SPBU selama 24 jam hingga antrean berkurang.

Kemudian, Pertamina juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Bengkulu dan aparat penegak hukum (APH) untuk menjaga kelancaran distribusi BBM dan bekerja sama dengan Ditreskrimsus dan Ditpolairud Polda Bengkulu guna mengantisipasi penyebab antrean serta potensi penyimpangan distribusi.

"InsyaAllah mulai besok (Senin 8/9}antrean di SPBU Kota Bengkulu kembali normal," ujar Erwin. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: