Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Melonjak Menjadi Segini

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Harga minyak dunia mengalami lonjakan Harga, saat ini Harga minyak dunia berada di kisaran 72–74 dolar AS per barel.

Lonjakan harga minyak dunia dipicu oleh konflik antara Iran dengan Israel.

Pada Jumat (13/6), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan operasi militer bernama "Operation Rising Lion" dengan menyerang target militer dan fasilitas program nuklir Iran.

BACA JUGA:Perang Iran-Israel Minyak Naik, Harga BBM Pertalite Turun, Bukan Rp 10.000/Liter, Jadi Segini Per Senin 16 Jun

Angkatan Udara Israel melakukan serangan dalam beberapa gelombang di sejumlah wilayah Iran, termasuk ibu kota Tehran.

Dalam serangan tersebut, sejumlah pejabat militer tinggi Iran dilaporkan tewas, termasuk Kepala Staf Umum Militer Iran Jenderal Mohammad Bagheri dan beberapa komandan Garda Revolusi, serta sejumlah ilmuwan nuklir.

BACA JUGA:Ratusan Botol Zam-Zam Terbuang Tiap Hari karena Tak Lolos X-Ray

Sebagai balasan, Iran meluncurkan "Operation True Promise 3", yang menyerang fasilitas militer milik Israel.

Kementerian Kesehatan Iran mengatakan 128 orang tewas dan 900 lainnya cedera dalam serangan Israel sejak Jumat.

Sementara itu, otoritas Israel mengatakan sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 370 lainnya cedera dalam serangan rudal Iran.

BACA JUGA:Warga Kaltim Bahagia! BBM Kaltim Turun Rp880/Liter, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Selasa 17 Mei 2025

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal menilai kenaikan harga minyak dunia akibat dampak konflik Iran dan Israel menjadi momentum untuk percepatan transisi energi baru dan energi terbarukan.

“Ketika energi fosil sudah mahal, tentu menjadi kurang kompetitif. Ini semestinya dimanfaatkan untuk mendorong pengembangan energi terbarukan,” ucap Faisal ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Selasa 17 Juni 2025, Harga Emas Kembali Tembus Diatas 2 Juta/Gram

Sumber: