Kembali, Gunung Marapi Erupsi Dua Kali, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter
Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi dengan mengeluarkan asap terlihat di Kota Bukittinggi, Sabtu (17/5/2025). ANTARA/Al Fatah--
BUKITTINGGI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi dua kali dalam waktu berdekatan dengan tinggi letusan mencapai 1.000 meter dan 700 meter dari puncak gunung berapi itu, Sabtu.
Warga di sekitar gunung itu, mengaku mendengar dentuman yang cukup keras dalam peristiwa tersebut.
"Dentuman terdengar keras, rumah kami bergoyang. Kami langsung keluar rumah dan melihat jelas letusan dengan asap pekat di puncak Gunung Marapi," kata seorang warga Kecamatan Ampek Angkek, Agam Widia (35) dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Akhir Pekan! Harga BBM Se Indonesia Turun Lagi, Berikut Harga Baru BBM Berlaku Sabtu 17 Mei 2025
Kepulan asap letusan terlihat jelas dari Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam wilayah timur dan Kota Bukittinggi.
Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) di Bukittinggi Ahmad Rifandi menyebutkan letusan terjadi pada jam 09.47 WIB dan 09.54 WIB dengan intensitas abu teramati tebal condong ke arah timur laut dan utara.
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Jambi Turun Rp 149,39 Per Kilogram, Berikut Daftar Harga TBS Periode 16-22 Mei 2025
Erupsi pertama pada pukul 09.47 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak gunung itu (3.891 meter di atas permukaan laut). Erupsi kedua pada pukul 09.54 WIB dengan ketinggian 700 meter.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut," katanya.
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Sabtu 17 Mei 2025 untuk Aquarius dan Capricorn Tentang Karir dan Asmara
Erupsi pertama terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 mm dan durasi sementara ini sekitar 51 detik. PGA mengungkap erupsi masih berlangsung saat laporan dibuat.
Erupsi kedua terekam di seismogram dengan amplitudo 7,4 mm dengan durasi 1 menit 15 detik.
Saat ini, aktivitas vulkanik Gunung Marapi berada pada status level II (waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


