SKK Migas-PetroChina Bantu Penanganan Stunting di Puskesmas Simpang Pandan & Puskesmas Simpang Tuan Tanjabtim
SKK Migas-PetroChina Bantu Penanganan Stunting di Puskesmas Simpang Pandan & Puskesmas Simpang Tuan Tanjabtim--
"Di Puskesmas Simpang Pandan, bantuan ini diberikan kepada 12 balita dan 18 ibu hamil yang menjadi sasaran penanganan stunting," jelasnya.
Ia menilai, konsistensi SKK Migas–PetroChina dalam mendukung program penanggulangan stunting sangat membantu tenaga kesehatan khususnya pemerintah daerah TanjabTim. Bantuan terus diberikan kepada penerima manfaat dan disertai dengan pemantauan rutin terhadap perkembangan balita dan kondisi ibu hamil.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas PetroChina yang terus memberikan dukungan dan support kepada puskesmas dalam upaya penanggulangan stunting,"pungkasnya.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim, Ade Rinaldo, S.KM, mengatakan bahwa hasil intervensi yang dilakukan SKK Migas PetroChina menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Upaya penanganan stunting yang menyasar langsung masyarakat berisiko telah membantu meningkatkan status gizi anak dan kesadaran keluarga akan pentingnya pola hidup sehat.
"Saat ini, kegiatan pemberian bantuan dan pendampingan difokuskan di wilayah kerja Puskesmas Simpang Pandan dan Puskesmas Simpang Tuan, dan telah menunjukkan hasil yang sudah terlihat saat ini, dukungan SKK Migas PetroChina di Kabupaten Tanjabtim melalui Program ini sangat membantu dan memberikan dampak yang signifikan serta sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim, Hj. Dillah Hikmah Sari, ST dan Muslimin Tanja, S.Th.I., M.Si, dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," ujar Ade.
Ade menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim akan terus memperkuat kolaborasi dengan
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten. Penanganan stunting tidak hanya difokuskan
pada sektor kesehatan semata, tetapi juga melibatkan lintas sektor, mulai dari sanitasi, pendidikan, hingga ketahanan pangan dan keluarga.
Sementara itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Tanjabtim turut berperan aktif dalam program yang dilaksanakan SKK Migas–PetroChina.
Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas PPKB Tanjabtim, Ir. Zulfahmi R, M.Si,menjelaskan bahwa pihaknya menjalankan program pencegahan stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif.
Menurut Zulfahmi, dukungan SKK Migas PetroChina patut diapresiasi karena tidak hanya fokus pada penanganan stunting, tetapi juga mendukung program sosial lainnya, seperti Sekolah Lansia Tangguh dan Gerakan Orang Tua Asuh Pencegahan Stunting (Genting).
"Penanganan stunting membutuhkan dukungan banyak pihak karena program yang dijalankan cukup kompleks. Kontribusi SKK Migas PetroChina sangat membantu pemerintah daerah,"ujarnya.
Dengan kolaborasi yang terus terjalin, pemerintah optimistis upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Tanjabtim dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan demi mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
"Dengan adanya bantuan kawan-kawan dari SKK Migas-PetroChina, penurunan angka stunting bisa tercapai maksimal," tukasnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


