Lomba Drama Musikalisasi MPRJ Angkat Nilai Nasionalisme Pelajar SLTA
Penampilan salah satu grup peserta lomba--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Museum Perjuangan Rakyat Jambi (MPRJ) kembali menggelar kegiatan seni bertema perjuangan melalui Lomba Drama Musikalisasi Tingkat SLTA se-Provinsi Jambi pada 26 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan grup perwakilan sekolah menengah atas dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Setiap peserta menghadirkan karya terbaik mereka dalam bentuk drama musikal yang memadukan seni peran, musik, tari, serta pesan moral tentang nilai perjuangan dan nasionalisme.
BACA JUGA:M. Hafiz Fattah Raih Penghargaan DPRD Peduli Penyiaran pada Anugerah KPID Jambi 2025

Juri yang melakukan penilaian--
Lomba ini menjadi salah satu agenda tahunan Museum Perjuangan Rakyat Jambi dalam rangka memperkuat literasi sejarah di kalangan generasi muda. Melalui panggung drama musikal, para pelajar diajak untuk menggali kembali kisah-kisah heroik, menginterpretasikan semangat juang para pahlawan, serta menyampaikan pesan persatuan dan cinta tanah air melalui medium seni yang kreatif dan dekat dengan dunia remaja.
Kepala Satker Museum Perjuangan Rakyat Jambi, Meylizarni Asroel, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap antusiasme para peserta. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang edukasi yang mendorong pelajar untuk memahami sejarah dengan pendekatan yang lebih menarik. “Kami bangga melihat semangat para peserta yang mampu menyuguhkan karya-karya kreatif dengan sentuhan artistik yang kuat, namun tetap sarat dengan nilai sejarah. Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya dan perjuangan bangsa,” ujarnya.

Suasana peserta yang menunggu giliran untuk tampil--
Menurut Meylizarni, kehadiran drama musikal sebagai media pembelajaran sejarah terbukti mampu meningkatkan daya apresiasi siswa terhadap peristiwa masa lalu. Dengan menggabungkan unsur seni dan narasi sejarah, para peserta tidak hanya tampil secara estetis, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan moral yang relevan bagi kehidupan saat ini.
BACA JUGA:Direktur dan Manajer Bisnis PT Siginjai Sakti Kompak Mundur, Djokas : Proses Seleksi Nggak Benar
Setelah melalui proses penilaian yang ketat oleh dewan juri yang menilai aspek penafsiran, pemeranan, artistik, dan penampilan, akhirnya ditetapkan enam peserta terbaik. Juara I diraih oleh peserta nomor 04 dari MAN 1 Muaro Jambi dengan perolehan nilai 955. Penampilan kelompok ini dinilai paling kuat dalam penyampaian pesan perjuangan, serta mampu memadukan musik dan dialog dengan harmonis.

Foto bersama dengan para pemenang lomba--
Juara II jatuh kepada peserta nomor 07 dari SMA Negeri 1 Kota Jambi yang meraih nilai 885, sementara Juara III diraih oleh peserta nomor 13 dari SMA Negeri 5 Kota Jambi dengan nilai 865. Kedua kelompok ini diapresiasi karena menghadirkan narasi yang menyentuh dan penampilan aktor yang solid.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



