DISWAY BARU

Ada Pihak di Balik Layar yang Mengelola Konflik Jalan Khusus Batu Bara Jambi?

Ada Pihak di Balik Layar yang Mengelola Konflik Jalan Khusus Batu Bara Jambi?

Firdaus SE MM, Pengamat dan Pemerhati Sosial Ekonomi Jambi--

 

Siapa di balik layar yang dimaksud? Firdaus mengatakan bisa beragam. Tergantung misi pihak yang diduga ada di balik layar tersebut. Bisa saja persaingan bisnis, atau bisa juga karena ada kepentingan besar lain yang mungkin tak ada kaitannya dengan kepentingan masyarakat, dan pihak tertentu lain dengan kepentingannya masing-masing. 

 

"Namun di sisi lain, pembangunan kan harus tetap berlanjut apalagi jika itu menyangkut kepentingan masyarakat yang lebih besar," lanjut Firdaus. Sebuah program investasi tidak boleh dihambat, jika ada konflik maka sebenarnya tidak untuk dihindari. "Tapi untuk dikelola, perusahaan maupun masyarakat, harus bijak menyikapi situasi di lapangan," lanjutnya. 

 

Saat ini, ada tiga perusahaan yang sudah menyatakan komitmennya membangun jalan khusus batu bara di Provinsi Jambi. Dari ketiganya memang baru dua perusahaan yang memperlihatkan progres signifikan. 

 

Hanya saja dalam perjalanannya, masing-masing perusahaan ini memiliki kendala di lapangan. Ada kendala yang berkaitan langsung dengan masyarakat, dan ada pula kendala yang diduga terkait  dengan kepentingan pihak-pihak di balik layar. 

 

Sementara itu, Provinsi Jambi hingga hari ini masih dihadapi oleh masalah transportasi batu bara yang masih menggunakan jalan umum. Akibatnya, angka kecelakaan dan angka kematian akibat kecelakaan tak berhenti, konflik sosial, kerusakan jalan yang memberatkan APBD dan APBN serta turunnya dana bagi hasil akibat produksi minerba yang terus turun sejak tiga tahun terkahir. 

 

Hingga saat ini memang ada pihak-pihak yang menolak penyelesaian jalan khusus batu bara yang juga merupakan janji politik Gubernur Jambi Al Haris ini, namun di sisi lain banyak pula masyarakat yang menginginkan agar proyek ini segera rampung karena sudah gerah berkonflik dengan truk angkutan batu bara di jalan umum. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: