DISWAY BARU

BPR Sebut PT SAS Tak Siap Dialog Karena Soal Izin, Helly: Lebih 3 Kali Kita Ajak Diskusi & Dialog Mereka Nolak

BPR Sebut PT SAS Tak Siap Dialog Karena Soal Izin, Helly: Lebih 3 Kali Kita Ajak Diskusi & Dialog Mereka Nolak

Pemaparan perizinan PT SAS saat dialog di Rumah Dinas Walikota 24 September lalu--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Beredar video Ketua BPR Aur Kenali Rahmad mengatakan bahwa PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) tidak mau melakukan dialog dengan BPR karena perusahaan belum punya izin yang lengkap.

Pernyataan itu disampaikan Rahmad saat diskusi panel Menakar Sentimen Publik yang digelar di Unico Coffee Jumat (24/10/2025).

BACA JUGA:PT SAS dan Group Rehabilitasi Hutan Gambut Jambi 2.018 Ha, Direktur Kemenhut: Ini Jadi Percontohan Nasional

“Sebenarnya mereka belum memiliki izin, dan tidak lengkap, kenapa? Kalau mereka sudah lengkap itu (izin), otomatis seminggu setelah gubernur mengatakan dihentikan sementara, seminggu mereka pasti minta kita untuk dialog, tapi karena mereka belum siap dengan apa yang mereka nyatakan, mereka undur,” tegas Rahmad. 

BACA JUGA:Tak Lagi Gelap Gulita, Group PT SAS Pasang 40 Titik Lampu Jalan di Kabupaten Sarolangun

Dalam kesempatan ini, Rahmad juga mengatakan aksi yang dilakukan BPR merupakan kombinasi antara aksi dan dialogis.

Aksi sebagai bentuk tekanan kepada pemangku kebijakan agar mereka bisa memahami dan berdialog dengan mereka, menuntut lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Menanggapi pernyataan Ketua BPR ini, Kameswara Helly, Direktur PT SAS saat diminta tanggapannya mengatakan statemen tersebut tentu saja tidak sesuai dengan fakta. PT SAS katanya telah mengantongin izin yang lengkap dalam membangun jalan khusus hingga TUKS, dan semua daftar perizinan tersebut telah dipaparkan di layar videotrone saat dialog di depan semua audiens pada 24 September 2025 lalu.

BACA JUGA:Dituding Jadi Penyebab Banjir, PT SAS: Banjir di RT 03 Aur Kenali Telah Terjadi Jauh Sebelum Proyek Dimulai

Dalam paparan juga jelas diperlihatkan list daftar perizinan mulai dari izin prinsip, SK kelayakan lingkungan hidup, izin lingkungan,  tata ruang, lokasi, izin TUKS dan banyak daftar perizinan lainnya, lengkap beserta nomor dan poin lainnya. “Kita tidak mungkin berani melanggar aturan,” kata Helly.

Terkait pernyataan yang menyebutkan PT SAS tidak minta mereka dialog karena tersangkut persoalan izin, itu juga dibantah oleh Helly. “Karena faktanya, sehari setelah dialog di Rumah Dinas Walikota Jambi, pihak kami langsung menghubungi Ketua BPR, untuk diskusi menindak lanjuti arahan Gubernur dan Walikota, namun saat itu mereka menolak karena alasan mereka juga masih diskusi, jadi kami memahami hal tersebut,” lanjut Helly. 

BACA JUGA:Video Dampak Debu Batu Bara Viral dan Diputar Saat Dialog, Begini Penjelasan PT SAS

Kemudian manajemen PT SAS juga beberapa kali kembali mengajak Ketua BPR dan semua pengurusnya, duduk bersama secara resmi melakukan diskusi, sekaligus untuk mencoba meluruskan beberapa informasi yang menurut kita miss, namun lagi-lagi mereka menolak dengan beberapa alasan.  “Jadi tidak ada sama sekali kita mengundur dialog,” lanjut Helly lagi. 

BACA JUGA:TUKS PT SAS Implementasi Konsep Arsitektur Hijau & Adaptif Teknologi, Guna Tekan Debu & Kebisingan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: