Gerak Cepat, Calon Jemaah Haji Kabupaten/Kota Se Provinsi Jambi Mulai Lakukan Perekaman Biometrik
Gerak Cepat, Calon Jemaah Haji Kabupaten/Kota Se Provinsi Jambi Mulai Lakukan Perekaman Biometrik--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) di kabupaten/kota se-Provinsi Jambi mulai melaksanakan kegiatan perekaman biometrik bagi calon jemaah haji. Perekaman ini merupakan salah satu syarat wajib dalam pengajuan visa haji ke Kerajaan Arab Saudi untuk keberangkatan tahun 2026 M/1447 H.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I, menyampaikan bahwa perekaman biometrik meliputi sidik jari, foto wajah, serta data identitas calon jemaah haji yang nantinya akan langsung terintegrasi dengan sistem pengajuan visa haji.
BACA JUGA:Kunjungi Sekolah Rakyat, Presiden Prabowo Beri Semangat Siswa
“Alhamdulillah, mulai pekan ini, perekaman biometrik sudah berjalan di seluruh kabupaten/kota. Kami mengimbau agar calon jemaah haji yang masuk daftar keberangkatan tahun 2026 dapat segera mengikuti proses ini di Kantor Kemenag setempat,” ujarnya.
BACA JUGA:Pentingnya Anak Mendapat Vaksin Campak untuk Cegah Komplikasi
Meskipun pengumuman resmi daftar jemaah haji tahun 2026 belum dilakukan, masyarakat dapat secara mandiri mengecek estimasi tahun keberangkatan mereka melalui aplikasi Satu Haji. Mereka yang masuk dalam estimasi keberangkatan 2026 itulah yang saat ini mulai diproses perekaman biometriknya sebagai bentuk antisipasi dan mitigasi awal.
Dengan adanya perekaman biometrik sejak awal, diharapkan proses pengurusan visa haji ke depan akan lebih cepat, mudah, dan transparan. Selain itu, data biometrik juga menjadi bagian dari peningkatan standar pelayanan dan keamanan jemaah haji Indonesia.
BACA JUGA:TNI AU Terima Tiga Pesawat Rafale Baru Pada Awal 2026
Bidang PHU juga memastikan bahwa proses perekaman biometrik dilakukan dengan sistem antrian yang tertib, disertai petugas pendamping, serta memberikan layanan ramah bagi jemaah lanjut usia.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah, mulai dari tahap persiapan hingga pemberangkatan ke Tanah Suci,” tambahnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



