DISWAY BARU

Buka Coaching dan Mentoring ASN, Wawako Diza Tekankan Pentingnya Pengembangan Human Capital

Buka Coaching dan Mentoring ASN, Wawako Diza Tekankan Pentingnya Pengembangan Human Capital

Buka Coaching dan Mentoring ASN, Wawako Diza Tekankan Pentingnya Pengembangan Human Capital--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, membuka secara resmi kegiatan Coaching dan Mentoring Angkatan IV di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi, Senin (4/8/2025). 

Kegiatan yang berlangsung di aula Diklat BKPSDMD Kota Jambi itu diikuti 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah

Dasar, dan Kepala Sekolah Menengah Pertama di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.

BACA JUGA:Aliansi Petani Menggungat - Pemprov Sepakati Bentuk Tim Internal Satgas PKH Jambi, Dewan Ingatkan Ini

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, menekankan bahwa sumber daya aparatur merupakan aset penting dan strategis dalam birokrasi pemerintahan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas ASN menjadi keharusan dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi. Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah melalui program Coaching dan Mentoring, sebagai respon atas kebutuhan pengembangan kompetensi aparatur secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Kabar Baik, Tamsil Guru akan Cair Waktu Dekat

“Saat ini tengah dikembangkan konsep ASN sebagai human capital, di mana ASN dipandang sebagai aset utama organisasi. Oleh karena itu, pengembangan pegawai menjadi aspek krusial yang harus mendapat perhatian serius dari seluruh pimpinan unit kerja,” ujarnya.

BACA JUGA:Buruan Daftar ! PWI Kota Jambi Buka Lomba Karya Jurnalistik dan Lomba Foto Dalam Berita

Menurutnya, Coaching dan Mentoring ini dapat melatih hal-hal yang bersifat program-program jangka pendek dan panjang pada organisasi perangkat daerah, melalui pengalaman-pengalaman dari pemimpin masing-masing. 

"Kami harapkan pembelajaran ini dapat membuka space atau tempat untuk para pegawai dapat berdiskusi langsung bersama para pemimpin, agar terbuka sistem komunikasi yang baik yang mungkin selama ini belum terjalin," tambahnya. 

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Curanmor, Satu Pelaku Ditangkap di Kamar Kos Besama Barang Bukti

Diza menjelaskan bahwa model pembelajaran Coaching dan Mentoring merupakan pendekatan yang sangat penting dalam pengembangan kompetensi pegawai. Melalui metode ini, pegawai didorong untuk menggali potensi diri, memahami permasalahan secara mendalam, serta menemukan solusi yang tepat, sehingga mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

BACA JUGA:Siap-Siap! Pemprov Jambi Buka Beasiswa Untuk Mahasiswa S1, S2 dan S3

“Oleh karena itu, teknik pembelajaran ini wajib dimiliki oleh setiap pemimpin. Coaching dan mentoring tidak hanya memberikan energi positif dalam membimbing anggota tim, tetapi juga membantu menyusun strategi yang tepat untuk mencapai kinerja optimal dan keunggulan kompetitif,” jelas Diza.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait