Sebelum Serang Iran, Trump Minta Iran Buat Kesepakatan Tetapi Ditolak
Presiden Amerika Serikat Donald Trump-instagram realdonaldtrump-
WASHINGTON, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ketua DPR Amerika Serikat Mike Johnson mengatakan Presiden Donald Trump diduga telah memberikan "setiap kesempatan untuk membuat sebuah kesepakatan" ke pemerintah Iran sebelum akhirnya memutuskan untuk menyerang negara tersebut.
Akan tetapi, kata Johnson, Teheran tetap menolak untuk melakukan tindakan "pelucutan senjata nuklir".
BACA JUGA:Amerika Serikat Ikut Cawe-Cawe Perang di Timur Tengah, AS Serang Tiga Fasilitas Nuklir Iran
Sebelumnya, Trump mengklaim telah berhasil dalam melakukan operasi militer Amerika terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran
"Operasi militer di Iran seharusnya menjadi pengingat yang jelas bagi musuh dan sekutu kita bahwa Presiden Trump sungguh-sungguh dengan ucapannya," ucap Johnson dikutip dari Antara.
"Presiden telah memberi pemimpin Iran segala kesempatan untuk membuat sebuah kesepakatan, tetapi Iran menolak untuk berkomitmen pada perjanjian pelucutan senjata nuklir," lanjut Ketua DPR AS itu.
Menurutnya, Presiden Trump telah konsisten dan jelas bahwa Iran yang bersenjata nuklir tidak akan ditoleransi.
BACA JUGA:Update Harga Emas di Pegadaian Minggu 22 Juni 2025, Hari Ini Naik Lagi Jadi Segini
"Sikap itu kini telah ditegakkan dengan kekuatan, ketepatan dan kelugasan," kata Johnson melalui pernyataan.
Ia menambahkan bahwa serangan AS terhadap target-target di Iran bertujuan untuk mencegah negara itu memperoleh "senjata paling mematikan" di bumi. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


