DISWAY BARU

Jemaah Haji yang Sakit Boleh Tanazul, Ini Kata PPIH Arab Saudi

Jemaah Haji yang Sakit Boleh Tanazul, Ini Kata PPIH Arab Saudi

Jamaah haji Indonesia melambaikan tangan dari dalam bus di kawasan tenda Mina, Makkah, Arab Saudi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.--

MAKKAH, JAMBIEKSPRES.CO.ID- PPIH Arab Saudi memprioritaskan jemaah haji Indonesia yang sakit dan membutuhkan perawatan segera di tanah air untuk mengikuti program tanazul atau pulang lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

Kasi Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Dodo Murtado mengatakan, program tanazul atau mutasi kloter merupakan program pemulangan lebih awal bagi jemaah dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. 

BACA JUGA:TOK! Mobil yang Boleh Isi BBM Pertalite dan Solar Dibawah 1.300 cc dan Mobil Diesel Dibawah 2.000 cc

"Program ini diprioritaskan bagi jemaah yang sakit dan membutuhkan perawatan segera di tanah air. Slain itu, tanazul/mutasi kloter mempertimbangkan ketersediaan seat kosong pada penerbangan pulang di kloter tujuan,' kata Dodo dalam konferensi pers, Rabu (12/6/2025) di Makkah.

Dodo menjelaskan, tanazul terbagi dua kategori, yaitu jemaah sakit dan pengisian seat kosong.

"Untuk jemaah sakit syarat yang harus disiapkan adalah surat rekomendasi dari petugas kesehatan kloter dan surat rekomendasi dari Klinik Kesehatan Haji Imdonesia (KKHI) Daerah Kerrja Makkah," jelas Dodo.

BACA JUGA:Akhir Pekan! BBM Seluruh Indonesia Turun Lagi, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Berlaku Sabtu 14 Juni 2025

Sementara untuk pengisian seat kosong, diperuntukkan jemaah penggabungan ke kloter asal dalam Embarkasi yang sama dan jemaah yang harus pulang dahulu karena alasan dinas. 

Untuk  pengisian seat kosong penggabungan kloter, syarat yang diperlukan adalah : 

* Surat pengantar dari PPIH Embarkasi

BACA JUGA:BBM Pertalite Turun, Bukan Rp10.000/Liter, Harga Aslinya Menjadi Segini Berlaku Rabu 11 Juni 2025

* Surat pengantar dari Ketua Sektor

Sementara untuk alasan dinas, syarat yang diperlukan:

* Surat permohonan mutasi dari jemaah yang bersangkutan dan diketahui Ketua Kloter

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: