Jamaah Haji Indonesia Tiba di Muzdalifah, Skema Murur Mulai Diterapkan

MAKKAH, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Usai menunaikan wukuf di Arafah, jamaah haji Indonesia mulai memadati Muzdalifah untuk menjalani mabit.

Sementara itu, sebagian jamaah yang mengikuti skema murur langsung melintasi kawasan ini tanpa turun dari bus—namun tetap dianggap sah secara fikih.

Jamaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Muzdalifah untuk melakukan mabit, Kamis (5/6/2025). Mereka tiba usai menunaikan wukuf di Arafah, yang merupakan salah satu rukun utama ibadah haji.

BACA JUGA: Idul Adha! Harga BBM Pertalite Turun, Tidak Lagi Rp10.000/Liter, Harga Aslinya Segini Per Jumat 6 Juni 2025

Pantauan di lokasi menunjukkan, jamaah mulai tiba di Muzdalifah sekitar pukul 19.30 waktu Arab Saudi. Mereka turun dari bus dan langsung mencari lokasi mabit masing-masing sesuai dengan syarikah atau perusahaan layanan haji. 

Beberapa jamaah yang belum menemukan tempat bermalam, tampak melaksanakan salat Magrib terlebih dahulu.

BACA JUGA: Idul Adha! Harga BBM Pertalite Turun, Tidak Lagi Rp10.000/Liter, Harga Aslinya Segini Per Jumat 6 Juni 2025

Di sisi lain, bus-bus yang mengangkut jamaah dengan skema murur terlihat melintasi Muzdalifah tanpa berhenti. jamaah dengan skema ini langsung menuju Mina tanpa turun dari kendaraan.

Mabit di Muzdalifah dilakukan dengan beristirahat di atas karpet yang telah dibentangkan di atas padang pasir. 

BACA JUGA:Pertamax Green 95 Hadir di Jawa Tengah, Sementara Baru Dijual di 3 SPBU Dibanderol Segini

Tidak ada tenda yang dipasang, sehingga seluruh aktivitas dilakukan di ruang terbuka. 

Jamaah akan bermalam hingga melewati tengah malam sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina untuk menjalani mabit dan lempar jumrah.

Terkait keabsahan ibadah bagi jamaah yang menjalani skema murur, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh menegaskan bahwa ibadah mereka tetap sah.

BACA JUGA:Tak Tersentuh Tol Jambi, Jalan Nasional di Jambi Barat Tak akan 'Redup'

Sumber: