Konflik Lahan di Desa Betung, 11 Orang dari Tim 12 Bakal Kembali Dipanggil Penyidik

Konflik Lahan di Desa Betung, 11 Orang dari Tim 12 Bakal Kembali Dipanggil Penyidik

Ilustrasi panen kelapa sawit-dok holding perkebunan-

Lahan sawit seluas lebih dari 700 hektare ini, berada di Desa Betung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.

Sebelumya, dulu antara koperasi Fajar Pagi dan produsen Fajar Pagi adalah satu. Namun, seiring waktu berjalan setelah di pemilihan ketua koperasi baru, nama itu diubah menjadi Koperasi Produsen Fajar Pagi.

BACA JUGA:Tinjau Kantor Pertanahan Kota Cirebon, Wamen Ossy Pastikan Layanan Pertanahan Berjalan Optimal

Perubahan nama tersebt ternyata mendapat tolakan dari masyarakat, karena koperasi Fajar Pagi sudah berjalan puluhan tahun serta dianggap legal dan tidak ada  bermasaalah

Satreskrim Polres Muaro Jambi juga sedang menangani laporan pencurian atau penggelapan buah sawit, di sebuah lahan kawasan Desa Betung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.

Laporan ini disampaikan oleh wanita berinisial MA. Dia melaporkan sekelompok orang yang dinamakan Tim 12.

Penyelidikan telah dilakukan Unit Pidum Satreskrim Polres Muaro Jambi, usai kasus ini dilimpahkan dari Polda Jambi.

BACA JUGA:Pemkab Kerinci akan Serahkan SK PPPK Paruh Waktu, 2.733 Tenaga Guru, Teknis, dan Kesehatan

Hal ini disampaikan Kanit Pidum Satreskrim Polres Muaro Jambi, Ipda Davidson Rajagukguk, saat dikonfirmasi.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan kami," kata dia pada Kamis tanggal 11 Desember 2025.

Selain itu, pihaknya juga sedang menangani laporan yang disampaikan Koperasi Produsen Fajar Pagi.

BACA JUGA:Ketat! AS Berlakukan Pembatasan Masuk Penuh Bagi Warga 8 Negara, Berikut Daftarnya

Kedua kasus ini lanjut dia, intinya ada pada pengelolahan lahan sawit di Desa Betung, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.

Kedua belah pihak kata dia, masing-masing merasa punya hak untuk mengelolanya.

"Namun demikian, kita tetap hati-hati dalam menangani kasus ini, agar tepat dalam mengambil keputusan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: