DISWAY BARU

Remaja 13 Tahun Jadi Korban Begal di Jambi, Kaki Kiri Harus Diamputasi

Remaja 13 Tahun Jadi Korban Begal di Jambi, Kaki Kiri Harus Diamputasi

Remaja 13 Tahun Jadi Korban Begal di Jambi, Kaki Kiri Harus Diamputasi-Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Seorang remaja berinisial SF (13) diduga menjadi korban begal di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, pada Selasa (16/9/2025) dini hari. Akibat peristiwa tersebut, kaki kirinya hancur hingga harus diamputasi.

Ibu korban, Aci, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, anaknya keluar rumah seorang diri saat waktu subuh.

BACA JUGA: Siap-Siap! Pemerintah Matangkan Strategi Insentif Tarik Dolar Milik Orang Indonesia di Luar Negeri

“Tak lama setelah keluar rumah, anak saya diantar seorang laki-laki. Dia bilang, ‘Bu, ini anaknya, lihat kakinya.’ Saat saya lihat, kaki sebelah kiri anak saya sudah hancur,” kata Aci kepada awak media,Sabtu (20/09/2025).

Keluarga yang panik langsung membawa SF ke RS Mitra, lalu dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi. Saat sadar, korban menceritakan kepada ibunya bahwa dirinya diserang dua orang pria.

BACA JUGA:BPH Migas Hadirkan Sub Penyalur Pastikan Ketersediaan BBM di Daerah 3T

“Katanya pas naik motor ada abang-abang ngedeketin, terus dipukul pakai kayu di kepala dan leher. Setelah jatuh, kakinya juga dipukul lagi sampai remuk. Motor diambil, tapi waktu minta tolong tidak ada yang dengar,” ujar Aci menirukan cerita anaknya.

Lanjut Aci, Menurut dokter, kaki kiri SF mengalami kerusakan parah dan harus diamputasi. Operasi dijadwalkan pada Minggu (21/9/2025).

“Anak saya masih kecil, baru 13 tahun, tapi sudah mengalami hal seperti ini. Rasanya hancur hati saya. Harapan saya, pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal,” ucap Aci dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Kapolsek jelutung Iptu Choiril Umam membenarkan kejadian tersebut. Namun saat ini kasus ini di tangani oleh Unit Reskrim Polresta Jambi .

"Benar, karena korbannya anak-anak, jadi kami serahkan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi," katanya.

Hingga kini, keluarga masih menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kasus begal sadis tersebut.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: