Diduga Ada Kekerasan di Bagian Kepala, Keluarga Korban Minta Diautopsi, Anggota Polisi Ditemukan Tewas
DTEMUKAN TEWAS: Anggota Polsek Telanaipura melakukan olah TKP penemuan mayat anggota Polisi, RT 26, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (20/05/2025). FOTO: RIO/JE--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Warga RT 26, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, digegerkan dengan penemuan mayat seorang anggota Polisi, Selasa (20/05/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban diketahui bernama AIPDA Hendra, anggota Polres Muaro Jambi.
Korban ditemukan dengan kondisi tergeletak di dalam ruangan samping rumahnya dengan menggunakan celana jeans panjang tanpa menggunakan baju.
Dari informasi di lapangan, korban terakhir terlihat oleh tetangganya dua hari lalu pada Minggu 18 Mei 2025 kemarin.
Hardi, salah satu warga sekitar mengatakan, kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang kurir yang hendak mengantarkan paket ke rumah korban.
Saat tidak mendapat jawaban dari dalam rumah, kurir tersebut mencoba mengintip melalui pintu yang tidak terkunci dan mendapati sesosok mayat tergeletak di ruang tamu.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal Milik Supatman Pria Yang Hina Prabowo Disegel Polisi
"Saat melihat ke dalam rumah, kurir itu melihat ada sesosok mayat tergeletak di dalam ruangan samping," ujarnya.
Kurir tersebut kemudian segera melaporkan temuannya kepada warga dan Ketua RT setempat, yang selanjutnya melaporkan kejadian ke pihak Kepolisian.
Dari informasi di lapangan, korban terakhir terlihat dua hari yang lalu bersama seseorang yang tidak diketahui.
BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Bantu Petani 12 Karung Pakan Ikan
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Telanaipura IPTU Swando P Gabe membenarkan kejadian penemuan mayat Anggota Polisi Polres Muaro Jambi tersebut, dan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Tadi anggota sudah ke sana dan olah TKP. Ditubuh korban diduga ada tanda tindak pidana atau kekerasan di bagian kepala," katanya saat konfirmasi.
Pihak keluarga meminta agar dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban. Hingga kini, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


