DISWAY BARU

Nelayan Tenggelam di Perairan Kampung Laut, Satu Orang Masih Dalam Pencarian

Nelayan Tenggelam di Perairan Kampung Laut, Satu Orang Masih Dalam Pencarian

foto ilustrasi--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Peristiwa naaas terjadi di Perairan Ambang Luar Kampung Laut pada Minggu sore (18/5), sekitar pukul 17.50 WIB. Dua orang nelayan dilaporkan mengalami kecelakaan laut akibat ombak besar dan angin kencang saat dalam perjalanan pulang melaut.

Salah satu korban, Asep Sedayu (30), berhasil selamat setelah pompong yang ditumpanginya bersama rekannya mengalami kerusakan pada bagian kemudi. Namun, rekannya yang diketahui bernama Nanang (30), hingga saat ini masih belum ditemukan.

BACA JUGA:Minggu! BBM Pertalite Turun, Tidak Lagi Rp 10.000 Per Liter, Sekarang Menjadi Segini

Menurut keterangan Asep, saat kejadian, pompong mereka dihantam ombak besar hingga kemudi patah dan kehilangan kendali. Dalam kondisi tersebut, Nanang terjatuh ke laut. Asep sempat berusaha menyelamatkan dengan melemparkan galon sebagai alat bantu apung, namun upaya tersebut gagal karena kondisi cuaca yang buruk.

Asep kemudian berusaha merapat ke kapal TB. Yang Viti IX yang sedang melakukan bongkar muatan cangkang untuk meminta bantuan dan menghubungi keluarga korban. Pihak keluarga korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Pos Marnit Kampung Laut.

BACA JUGA:Minggu! BBM Pertalite Turun, Tidak Lagi Rp 10.000 Per Liter, Sekarang Menjadi Segini

Tim dari Pos Marnit Kampung Laut segera berkoordinasi dengan Basarnas dan TNI AL setempat untuk melakukan upaya pencarian korban. Namun, dikarenakan kondisi cuaca yang kurang bersahabat, pencarian terpaksa dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

BACA JUGA:Intip Cerita Desa BRILiaN di Lereng Gunung Merapi yang Sukses Kembangkan Pariwisata Alam dan Agrikultur

BACA JUGA:931 Tenaga Honorer di Pemkab Tanjabtim Ikuti Seleksi PPPK Gelombang II

Kepala Desa Majelis Hidayah, Mulyadi membenarkan kejadian tersebut. Untuk itu, Ia mengimbau kepada seluruh nelayan dan masyarakat pesisir untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah perairan akhir-akhir ini.

"Dia mengimbau kepada nelayan untuk berhati-hati saat kondisi cuaca ekstrem terjadi. Kami berharap korban yang tenggelam bisa segera ditemukan," harapnya.(lan)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: