Viral di Medsos, Warga Soroti Maraknya Peredaran Narkoba di Bungo, Ini Kata Kasat Narkoba
Viral di Medsos, Warga Soroti Maraknya Peredaran Narkoba di Bungo, Ini Kata Kasat Narkoba-Foto: Istimewa-
MUARABUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi mendapat beragam komentar dari netizen. Warganet merasa resah banyaknya bandar dan pengedar narkoba yang terkesan bebas menjalankan bisnis haram.
Seperti pada media sosial Tik Tok, salah satu netizen dengan akun @Kapuyuak meminta polisi betindak menangkap bandar narkoba di wilayah Pasar Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal.
BACA JUGA:Hingga April, Kasus DBD di Batanghari Tercatat 69 Kasus
"Pasar lubuk landai menyala bandar tolong lh pak polisi tuntas kan nnt takut hancur generasi ank kami," tulis akun tersebut seperti dikutip dari video TikTok @jambibeda.
"Lubuk tenam, berani nda ? Polisi ado lah bolak balik tapi tetap be orang tu jualan," komentar akun @Mutyaraputri.
Tak sampai di situ, berbagai akun tiktok lainnya justru melontarkan komentar menohok terkait menjamurnya peredaran narkoba di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun.
BACA JUGA:Bupati Dillah Tekankan ASN Pentingnya Kekompakan dan Loyalitas
"INDONESIA mau bebas dr "NARCOWBOY" bersihkan dl institusi penegak hukumnya dl.
selesai itu barang.mantan suhu," tulis akun @H.DAMS.
"kalau mau tuntas usut dari ujung sampai akar. jangan batas. rantingnyo be tambah rimbun mala. tapi apakah aparat penegak hukum berani," sebut akun @safrianto.
Begitu juga dengan media sosial facebook. "Mungkin aparatnya dapat storan makanya diam pura" tidak tau," tulis akun facebook Andhyka Saputra.
Sementara itu akun dengan nama Robi Triyadi Triyadi menyebutkan hal ini sudah biasa "Udh menjadi rasia umum yang begni," tulisnya.
Terkait dengan itu, Kasat Narkoba Polres Bungo Iptu Riko Saputra mengatakan, untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat atau Dumas maupun komentar netizen tentang maraknya peredaran narkoba di Bungo, dia mengaku sudah berusaha menindaklanjutinya, seperti di Lubuk Tenam maupun Sungai Arang.
"Kita lakukan penangkapan dan patroli rutin, namun lokasi para pelaku kebanyakan berada di tengah belukar dan dekat sungai membuat tim opsnal kita agak sedikit terganggu," katanya kepada wartawan via WhatsApp, Selasa (6/5/2025).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


