Perlindungan yang Menenangkan, Atlet Silat Bertanding Tanpa Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan

Noval berhasil meraih medali emas pada kelas C putra setelah melalui pertandingan yang berlangsung sengit dan menegangkan. Sejak awal babak penyisihan, Noval tampil konsisten dengan teknik yang matang dan strategi yang terukur. Ia mampu menguasai ritme pertandingan dan memanfaatkan setiap peluang dengan baik.

Di partai final, Noval menunjukkan ketenangan dan fokus tinggi menghadapi lawannya. Serangan demi serangan yang ia lancarkan membuahkan poin penting hingga akhirnya memastikan kemenangan dengan skor meyakinkan. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Noval, pelatih, dan timnya. Kemenangan itu tidak hanya menambah daftar prestasi pribadi Noval, tetapi juga menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berjuang mengharumkan nama daerah di ajang berikutnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi, Hendra Elvian menegaskan bahwa berkomitmen melindungi seluruh pekerja tanpa terkecuali, termasuk kalangan atlet yang memiliki risiko tinggi terhadap cedera saat berlatih maupun bertanding. “Kami hadir untuk melindungi para pekerja apa pun profesinya, termasuk atlet. Perlindungan ini mencakup semua risiko cedera saat bertanding, agar para atlet bisa fokus berprestasi tanpa rasa cemas,” ujarnya.

Hendra menjelaskan, seluruh atlet peserta kejuaraan ini terlindungi melalui dua program dasar BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Program JKK memberikan manfaat tanpa batas biaya untuk perawatan medis akibat kecelakaan kerja, sedangkan JKM memberikan santunan kepada ahli waris apabila peserta meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja.

Lebih lanjut, Hendra menyebut bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari kampanye nasional “Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC)” yang digencarkan BPJS Ketenagakerjaan guna memperluas cakupan perlindungan, terutama bagi pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU). “Atlet pencak silat kali ini terdaftar sebagai peserta BPU. Harapannya, mereka bisa berlatih dan bertanding dengan tenang karena telah terlindungi program Jamsostek,” jelasnya. (kar)

 

Sumber: