BPH Migas terus perkuat pengawasan BBM subsidi dan kompensasi

BPH Migas terus perkuat pengawasan BBM subsidi dan kompensasi

BPH Migas terus perkuat pengawasan BBM subsidi dan kompensasi-Antara-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID -Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pengawasan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan kompensasi agar semakin tepat sasaran.

BACA JUGA:Polri Pengelola Judol Server China-Kamboja Raup Untung Capai Rp 20 M

Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan penguatan pengawasan tersebut salah satunya melalui kerja sama dengan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kementerian ESDM.

BACA JUGA:Bupati Anwar Sadat Hadiri Rakor Penanganan Karhutla Provinsi Jambi 2025, Tekankan Pentingnya Sinergitas

"Melalui kerja sama ini, diharapkan berbagai temuan di lapangan dapat ditindaklanjuti," katanya, dikutip dari antara. 

Erika juga berharap ke depannya, BPH Migas bisa lebih meningkatkan pengawasan, setelah adanya Ditjen Gakkum Kementerian ESDM tersebut.

"Kami punya harapan besar, temuan-temuan (dugaan penyalahgunaan BBM subsidi dan kompensasi) dapat ditindaklanjuti sampai tuntas," ujar dia, saat mengikuti kunjungan spesifik Komisi XII DPR RI di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/7).

Ia mengatakan BPH Migas mendapat banyak masukan dari kegiatan kunjungan spesifik anggota dewan tersebut.

"Hari ini, kami mendapat banyak masukan bagaimana kami dapat meningkatkan pengawasan, terutama untuk BBM subsidi dan kompensasi," ujar dia.

Wakil Ketua Komisi XII DPR Sugeng Suparwoto mengatakan kuota BBM nasional untuk tahun 2025 dipastikan cukup.

"Kuotanya jelas cukup. Bahkan, relatif tersedia," ujar dia.

Sugeng juga mengapresiasi implementasi program subsidi tepat sasaran yang dirasakan masyarakat.

Ia mengatakan penggunaan aplikasi dan sistem digital menjadi instrumen penting dalam mengurangi kebocoran distribusi.

"Saat ini, sudah mulai aktif kepada program subsidi tepat sasaran, ada pengecekan melalui aplikasi dan pengawasan-pengawasan lain," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait